Sumarsono Baca Doa di Makam Kyai Modjo
Pejabat Gubernur Sulawesi Utara Sony Sumarsono baca doa di depan makam Kyai Modjo, saat berkunjung di Kampung Jawa Tondano (Jaton), Kamis (15/4).
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO- Pejabat Gubernur Sulawesi Utara Sony Sumarsono baca doa di depan makam Kyai Modjo, saat berkunjung di Kampung Jawa Tondano (Jaton), Kamis (15/4).
Ia datang bersama istrinya, juga bersama beberapa kepala SKPD Pemprop Sulut lainnya usai memberikan seminar di IPDN Tampusu. Setelahnya, Gubernur dan rombongon berkeliling danau Tondano, untuk melakukan cek keadaan permukaan danau, yang ternyata memang mengalami penurunan. Tiba di kantor Kelurahan Kampung Jaton, mereka disambut oleh Lurah, dan beberapa camat, juga tokoh agama dan tokoh masyarakat Jaton.
Saat tiba, ia sempat berbincang dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, lurah. Beberapa hal yang sempat ditanyakannya, terutama soal kebudayaan, cerita Kyai Modjo dan berdirinya Kampung Jaton, masalah pendidikan, pembangunan, listrik. Bahkan banyak pertanyaan yang dilontarkan Gubernur tentang
budaya, dan dijawab semuanya oleh Husnan Kyai Demak tokoh masyarakat Jaton.
”Saya mampir ke sini, karena di undang teman di FB, saya tidak tahu namanya, tapi dia menceritakan tentang zaman Diponegoro, dan sejarah Minahasa, dimana mereka datang laki-laki semua, berkenalan dan kawin dengan perempuan Minahasa, sehingga ada Jaton ini, nah saya tertarik, dan mampir ke sini, untuk silaturahmi, karena saya adalah orang jawa , bagaimanapun juga ini adalah leluhur saya juga,” jelas dia.
Ia menambahkan, sangat senang lantaran melihat kehidupan masyarakat Jaton yang sejahtera, aman, damai, sejuk.”Selain itu, dirinya juga melakukan cek administrasi pemerintahan, dan wilayah, karena saya baru di sini, jadi saya mau lihat wilayah Sulut,” ujarnya.
Menurutnya, kerukunan di SULUT khususnya Minahasa luar biasa, bahkan dijelaskannya terbaik di Indonesia, terutama soal kerukunan antar umat beragama.”Saya salut, di sini Masjid dan Gereja bisa berdiri berdampingan, dan ini menurut saya harus dijaga dengan baik, dan di jaga sebagai aset,” ujar dia.
Usai dari kantor Lurah, Pejabat Gubernur Sulut bersama rombongan tersebut berkunjung ke makam Kyai Modjo. Setelah menaiki anak tangga yang cukup banyak, mereka akhirnya tiba di makam Kyai Modjo, dan di situ, Sumarsono mendengarkan penjelasan dari penjaga makam. Dilanjutkan dengan baca doa bersama di depan makam Kyai Modjo bersama pengikutnya
