Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Calon Gubernur Sulut, Olly Sitir Sukarno, Maya Bernyanyi

"Tuhan bersemayam di gubuk orang miskin, tidak mungkin kita mencintai sesama tanpa mencintai Tuhan."

Penulis: Arthur_Rompis | Editor:
TRIBUNMANADO/ARTHUR ROMPIS
Dua calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Maya Rumantir kompak menggunakan kacamata hitam dalam kampanye damai di Lapangan Mega Mas, Kamis (27/8) sekira pukul 15.00 Wita. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dua pasangan calon Gubernur Sulut Olly Dondokambey Maya Rumantir tampil memukau dalam kampanye damai di kawasan Megamas Manado, Kamis (27/8/2015).

Dalam sambutannya, Olly banyak menyitir perkataan Sukarno.

"Tuhan bersemayam di gubuk orang miskin, tidak mungkin kita mencintai sesama tanpa mencintai Tuhan," kata dia.

Menurut Olly, visinya banyal dipengaruhi visi Sukarno tentang kerakyatan. "Kita bangun infrastruktur, ekonomi, sektor pertanian dan maritim serta pariwisata," kata dia.

"Kita belum hidup di bawah terang bulan purnama, kita masih hidup di zaman pancaroba, bersama kami OD SK," kata dia.

Maya Rumantir menyampaikan visinya dengan bernyanyi.

Nyanyian Maya tentang suara rakyat adalah suara Tuhan menerangkan tentang 5 visinya.

"Bila terdengar suara rakyat itu suara Tuhan, bila terdengar tangis rakyat itu tangis Tuhan," katanya. (tribunmanado/arthur rompis)

Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id, menyajikan lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini. Follow Twitter @Tribun_Manado dan Like fanpage kami di Tribun Manado Sharing Community. TribunManadoNomor1

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved