Tribun Manado Travel
Pesona Bukit Tampusu, Ada Danau di Tengah Bukit
Indahnya pemandangan tanah Minahasa, belum lagi pesona danau Tampusu, yang sekelilingnya dijadikan tempat camping.
Penulis: Finneke | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, TRAVEL, TONDANO - Bukit Tampusu punya pesona tersendiri bagi yang hobi mendaki. Indahnya pemandangan tanah Minahasa, belum lagi pesona danau Tampusu, yang sekelilingnya dijadikan tempat camping.
Bukit Tampusu merupakan tempat pendakian dengan medan yang lumayan mudah. Ada dua spot favorit yang biasanya dikunjungi, yakni daerah pemandangan dan danau Tampusu.
Untuk ke pemandangan, harus berjalan sekitar 90 menit, jika start dari perumahan Maesa Unima. Dari pemandangan ke puncak, harus mendaki sekitar 60 menit. Dari puncak ke danau, butuh waktu sekitar 30 menit menurun. Waktu tempuh itu dilakukan dengan santai.
Track menuju pemandangan masih mudah. Jalan rata lebih banyak ditemui. Kalau pun ada tanjakan, bukanlah tanjakan berarti. Bahkan akan menemui sejumlah kebun yang digarap warga. Namun ada juga titik dimana harus menerobos alang-alang.
Kelelahan dan keringat yang bercucuran setelah jalan 90 menit akan terbayarkan jika tiba di spot pemandangan ini. Suasana kota Tondano yang berdampingan dengan Danau Tondano sungguh memukau.
Belum lagi bukit barisan yang mengeliling ibukota Kabupaten Minahasa tersebut. Pemandangan Gunung Klabat, yang merupakan gunung tertinggi di Sulawesi Utara berdiri dengan gagah di ujung Utara. Indahnya pemandangan di tengah hawa dingin sekitar.
Samar-samar Gunung Dua Sudara di Kota Bitung menampakkan diri. Di ujung Barat, gunung Lokon terlihat sebagiannya. Mengarah ke agak tengah, gunung Mahawu dan pegunungan sekitarnya berdiri dengan megah.
Sungguh pemandangan alam yang indah. Di spot ini pula sering didirikan camp untuk menikmati pemandangan yang tersaji. Kota Tondano malam hari dengan sejuta lampunya, serta eksotisnya sunrise di ufuk Timur. Di spot pemandangan ini dekat dengan mata air, tak usah khawatir akan kehabisan air.
Jika telah puas dengan pemandangannya, Tampusu masih punya pesona lainnya. Yakni danau Tampusu. Untuk ke danau ini, harus mendaki hingga ke puncak dulu, baru turun ke danau di bawahnya.
Dari pemandangan ke puncak Tampusu, waktu tempuh 60 menit. Track yang ditempuh lebih sulit dari sebelumnya. Sejak mulai pendakian dari pemandangan ke hingga puncak, track curam terus ditemui. Jalurnya rindang, sinar matahari bersinar di antara pepohonan.
Setelah capek mendaki, indahnya pemandangan di puncak Tampusu kembali menepis kelelahan yang ada. Kali ini pemandangan di ujung Barat yang dapat dinikmati.
Sebagian daerah Minahasa yakni Remboken, Kakas, Langowan terlihat dari kejauhan. Serta gunung Soputan beserta bukit barisan di sekitarnya. Belum lagi, danau Tampusu yang terlihat di bawahnya. Sungguh pemandangan yang memesona.