Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Keren! Video Cara Padamkan Api Pakai Suara

Dua orang mahasiswa Seth Robertson dan Viet Trans berhasil membuat alat pemadam kebakaran menggunakan suara.

Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dua orang mahasiswa Seth Robertson dan Viet Trans berhasil membuat sebuah penemuan penting untuk cara memadamkan api yang ramah.

Cara memadamkan api yang mereka kembangkan tanpa air atau bahan kimia seperti teknik pemadaman konvensional.

Ketika Seth Robertson dan Viet Tran mengumumkan bahwa mereka ingin merakit sebuah alat pemadam kebakaran pakai gelombang suara, mereka menuai banyak tanggapan skeptis.

Dua mahasiswa jurusan teknik di George Mason University ini tidak bisa menemukan seorang profesor untuk mendukung proyek tersebut.

Mereka kemudian meminta dukungan dari profesor teknik listrik Brian Mark .

" Dia berkata, aku akan menolong, dan aku tidak akan membiarkan engkau, " kata Train.

Konsep menggunakan suara untuk menekan api bukanlah hal yang baru .

Tekanan gelombang yang berasal dari suara ampuh menjauhkan oksigen yang menjadi 'bahan bakar' api, menyebarkan api di wilayah yang lebih besar , mengurangi panas dan melemahnya api .

Pada tahun 2011 , DARPA merilis sebuah video yang menunjukkan dua alat pemadam kebakaran dari speaker besar  .

Robertson dan Tran yakin mereka bisa mengembangkan ide ini menjadi, perangkat genggam portable praktis .

Caranya adalah menemukan frekuensi yang tepat .

Dua mahasiswa ini kemudian mencoba selama delapan bulan sebelum akhirnya mengidentifikasi titik akustik yang tepat untuk membuat api padam, yaitu di frekuensi rendah berkisar antara 30- 60 - hertz .

" Ketika kami pertama kali mematikan api dari pemantik rokok , kami cukup senang , " kata Robertson .

Kemudian mereka mampu memadamkan api dari wajan penggorengan dalam hitungan detik.

Tidak seperti sistem sprinkler atau alat pemadam kebakaran tradisional, alat pemadam portable buatan mereka yang dikemas dalam ransel tidak meninggalkan bahan kimia, bubuk , atau air .

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved