Warga Berebutan Minta Foto Bersama Tim Barracuda
Sejak kemunculannya, tim khusus anti kriminalitas Polda Sulut yang dikenal dengan Barracuda Team langsung menarik perhatian masyarakat.
Penulis: Finneke | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sejak kemunculannya, tim khusus anti kriminalitas Polda Sulut yang dikenal dengan Barracuda Team langsung menarik perhatian masyarakat.
Berbagai kasus seperti prostitusi, miras, tarkam serta gangguan Kamtibmas lainnya berhasil diungkap.
Alhasil, keamanan dan kenyamanan di Kota Manado yang menjadi target khusus tim ini semakin terjaga. Terlebih setelah Barracuda terbentuk, tim-tim keamanan lainnya seperti Manguni Polda Sulut, Paniki Polresta Manado, Barracuda Polres Minahasa dan beberapa tim lainnya turut bermunculan dan langsung menunjukkan tajinya.
Komandan Tim (Dantim) Barracuda, AKBP Arya Perdana mengatakan hingga kini Barracuda masih terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberi rasa aman bagi masyarakat di wilayah Kepolisian Daerah Sulut. Namun dari berbagai upaya yang dilakukan pihaknya, saat ini Barracuda lebih pada pendekatan humanis.
"Kita hadir lebih humanis, lebih bersahabat dengan masyarakat. Dan cara seperti itu lebih diterima masyarakat. Kan tak harus pakai cara keras untuk membuat masyarakat mengerti," ujar AKBP Arya, pekan lalu.
Ia menceritakan, pengalaman saat Barracuda mengamankan hari Pengucapan Syukur di Minahasa, Minggu (25/7) lalu. Saat mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) di Langowan, pihaknya mengambil tindakan yang lebih persuasif saat mengamankan miras-miras tersebut.
"Tradisi lepas ratusan botol miras di jalan saat pengucapan syukur di Langowan sudah merupakan tradisi tiap tahun. Dan baru pada saat Barracuda Polda Sulut turun, baru diamankan. Awalnya masyarakat protes keras, namun setelah diberikan pengertian, akhirnya miras-miras tersebut diamankan. Dan langsung dimusnahkan di lokasi," terangnya.
Saat itu, kata dia, beberapa masyarakat tak terima dengan tindakan tersebut. Tapi banyak pula yang mendukung karena menyadari betul bahayanya mengonsumsi miras. Di lokasi itu juga, kedatangan Barracuda sangat menarik perhatian warga. Banyak warga ternyata meminta foto bareng anggota tim Barracuda. "Di sana ternyata banyak yang minta foto. Ada juga malah yang berfoto di mobil Barracuda," tutur perwira yang dikenal ramah ini.
Tim ini hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mencegah dan menindak gangguan keamanan dan ketertibab masyarakat. Pasalnya, tingkat kriminalitas jalanan seperti tarkam, panah wayer, penikaman, pembunuhan, pencurian, begal motor dan lainnya telah meresahkan warga.
Tim yang diasuh Direskrimsus Polda Sulut Kombes Pol Hilman ini pun terus dinantikan warga untuk aksi-aksi mereka selanjutnya. Tim yang terdiri dari berbagai satuan ini pun stand by setiap hari selama 24 jam.