Mengagumkan! Uskup Manado Buka PB XX di Walian Tomohon
Pertemuan Berkala ke-XX Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Manado resmi dimulai, Kamis (16/7/2015) di paroki Maria Ratu Damai Uluindano.
Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO. ID, TOMOHON- Pertemuan Berkala ke-XX Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Manado resmi dimulai, Kamis (16/7/2015) di paroki Maria Ratu Damai Uluindano.
Misa pembukaan di stadion Parasamya dipimpin langsung oleh uskup Manado, Mgr Yoseph Suwatan MSC dan dihadiri oleh ribuan OMK.
Ribuan OMK dari Sulawesi Utara (Sulut), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Gorontalo itu berkumpul di lapangan setelah tiba dari berbagai daerah, Rabu (15/7/2015). Pembukaan berlangsung hikmat dan mengagumkan.
Dalam kata pembuka uskup mengajak OMK untuk bersyukur.
Ia ingin agar kesempatan ini membuat mereka saling mengenal dan berinisiatif membuat kegiatan kebersamaan.
"Dalam arti yang lain pertemuan ini juga menjadi persiapan Orang Muda Katolik se-Indonesia atau pertemuan OMK nasional yang kedua. Pertama di Kalimantan," katanya.
Awal Oktober 2016, kata uskup, mereka akan berjumpa dengan OMK seluruh Indonesia. Mereka akan bertemu di Manado.
"Pertemuan kali ini sedikit banyak persiapan untuk tahun depan. Pertemuan OMK secara nasional," katanya.
Dalam renungannya, uskup mengatakan dengan tema Injil yang hidup, OMK berkumpul bersama menghayati kabar sukacita. Siapa yang percaya kepada-Nya akan memperoleh hidup yang kekal.
"Injil bukan sekadar kata-kata yang diwartakan atau ditulis dalam Kitab Suci. Ini Injil yang hidup, Injil yang dihayati terlebih oleh orang muda dalam kehidupan yang diberkati Tuhan," katanya.
Tuhan yang membawa sukacita injil itu, kata uskup ialah Allah yang penuh kasih. Sebagai orang muda lanjut uskup harus menghayati suka duka dan berkembang menjadi orang dewasa dalam cinta kasih dan dalam kebersamaan dengan semua orang.
"Semoga cita-cita kita dikuatkan oleh kasih Allah. Cinta kasih itu harus menjadi nyata dalam kehidupan kita," katanya.
Perhatian kepada sesama, lanjut uskup juga harus dilakukan. Ia berharap semua bertumbuh berkembang dalam cinta kasih, kebersamaan, dan persaudaraan.