Guru Anggap Anak Ini Mengkhayal! Ini Kata Komunitas Ayah Edy
Jawaban soal anak SD bikin heboh lantaran diberi nilai 0 dengan tambahan pernyataan dari gurunya. "Kebanyakan ngayal kamu," tulis guru tersebut.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jawaban soal anak SD bikin heboh lantaran diberi nilai 0 dengan tambahan pernyataan dari gurunya. "Kebanyakan ngayal kamu," tulis guru tersebut.
Baca: Terlambat 7 Menit, Kapolres Minsel Push Up di Depan Anak Buah Saat Apel
Belum diketahui itu soal dari SD mana dan siapa gurunya namun sempat bikin heboh.
Dalam soal tersebut terlihat bagaimana anak menjawab dengan gambar.
Katak bergerak dengan cara ......Alat geraknya adalah kaki.
Oleh siswa mengisi jawaban dengan menggambar katak yang sedang melompat.
Demikian soal-soal lainnya.
Jawaban dari anak ini sempat heboh di jejaring sosial dan akhirnya akun Komunitas Ayah Edy yang peduli soal pendidikan dan pola asuh anak mengupas hal ini.
Baca: Ngeri Tapi Keren, Model Majalah Ini Terbang di Atas Gunung Berapi Aktif
Komunitas Ayah Edy mengambil foto dari sebuah situs nasional Rimanews.com memasangnya di laman Facebook miliknya dan mengkritisi apa yang dilakukan guru tersebut.
Foto dipasang pada 7 Maret 2015 dan hingga Selasa 14 Juli 2015 sudah 11.281 berbagi foto dan kupasan ini.
Berikut yang disampaikan oleh komunitas ini sesuai di laman Facebooknya:
//
ANAK-ANAK YANG BERPIKIR DENGAN OTAK KANAN DI DUNIA SEKOLAH YANG MENILAI DENGAN OTAK KIRI. Itulah mengapa anak-anak...
Posted by Komunitas AYAH EDY on 7 Maret 2015
ANAK-ANAK YANG BERPIKIR DENGAN OTAK KANAN
DI DUNIA SEKOLAH YANG MENILAI DENGAN OTAK KIRI.
Itulah mengapa anak-anak otak kanan yang kreatif, berjiwa seni dan penuh dengan imajinasi tinggi sering tampak sebagai anak paling bodoh di sekolahnya.
Karena kemampuan "Kreatif dan Seni" otak kanan di nilai dengan kemampuan "logika" otak kiri.
Otak kiri berpikir dengan kata-kata sementara otak kanan berpikir dengan imajinasi dan gambar.
Otak kiri jadi penulis sementara otak kanan jadi pelukisnya.
Otak kiri jadi penelolanya otak kanan jadi penciptanya.
Ah seandainya kita, para orang tua dan guru disekolah bisa memahami ini semua maka kita akan bisa melahirkan anak-anak otak kanan yang berbakat di bidang seni animasi setingkat Pixar Studio yang di bangun oleh Stave Jobs, atau pembuat film khayalan Jurassic Park Sekelas sutradara Steven Spielberg, Pelukis besar sekelas Basuki Abdullah, pembuat film kartun dan taman bermain setingkan Walt Disney dsb.
~~~~~
Sementara itu muncul berbagai tanggapan positif oleh netizen pada kolom komentar.
Nova Josephine menulis ini:
Anak sy jg dominan otak kanan. Ini hasil karya anak umur 6 th dbuat dari lilin mainan tanpa cetakan..murni dari imaginasi. Dskolah srg dcap anak tidak pnurut dan sulit diarahkan. Tdk suka matematika tp sdh bisa mbaca dan sgt suka mgambar, bmain lego, balok, playdoh. Kreasinya sgt luar biasa, setiap hr sll ada kreativitas baru dgn aneka bentuk menyerupai aslinya.
Akun Selvia Mifta menulis:
Ini salah satu murid saya, di sekolah inklusi, dia kesulitan dalam menulis, membaca dan berhitung, tapi dia memiliki kelebihan dalam menggambar...
Fenomena ini nyata terjadi di dunia pendidikan anak, semoga hal ini menjadi perhatian dan bukan sekedar membuat kurikulum atau bahan ajar yang sama untuk semua anak.
Kenapa? Pada dasarnya tiap anak berbeda, mereka memiliki bidang kemampuan dan minat yang unik satu dengan yang lainnya.
Berharap contoh kasus ini menjadi pijakan evaluasi dan memberi kebijakan baru di dunia pendidikan. (tribunmanado/robertus rimawan)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado online.