Astaga! Berlaku Ala 'Preman', "Good Bye Ojek, Kami Hilang Simpati!"

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti inikah kelakuan tukang ojek saat ini? Bertindak ala 'preman' di tengah kebutuhan rasa aman dan nyaman penumpang.

Seiring makin tingginya tingkat kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta, kebutuhan akan transportasi cepat seperti Tukang Ojek pun kian meningkat.

Beberapa layanan perusahaan Jasa Tukang Ojek pun bermunculan.

Dampaknya, jasa Tukang Ojek konvesional mulai ditinggalkan.

Akibatnya, sejumlah persoalan sosial mulai bermunculan.

Seperti yang dikisahkan seorang netizen, melalui akun sosial facebook miliknya berikut :

Shela Putri Sundawa

Hari ini saya memesan grabbike dari UI tepatnya di fakultas teknik dengan tujuan ke Halim.

Ketika ojek pesanan saya telah sampai dan saya hendak menghampiri segerombolan tukang ojek UI datang mengeroyok bapak ini.

Seorang dari mereka menarik-narik helm dan jaketnya yg berlogo grabbike, seorang dari mereka menggeledah tasnya, seorang lagi berlaku seperti polisi merampas kunci motornya, bahkan seorang yang lain membawa batu bata ingin memukul bapak ini.

Ketika kejadian ini berlangsung, sangat disayngkan 2 satpam UI yang berada di tempat kejadian hanya melihat saja tanpa berusaha melakukan apapun.

Mohon untuk teman2 dapat menyebarkan cerita ini, agar tidak ada lagi yang seperti saya tanpa sengaja mengancam nyawa orang lain dengan memesan jasa ojek modern di dalam kampus UI.

Sungguh mengesalkan dan mengecewakan ketika saya tahu bahwa sebuah kampus kebanggaan saya ternyata dihuni oleh preman2 yang berkedok tukang ojek ini.

Mohon maaf pak tukang ojek UI dengan cara seperti ini anda akan semakin kehilangan simpati kami ‪#‎goodbyeojekkonvensional‬

Berikut screenshot dari video yg berhasil saya ambil dari jauh.