Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kubu Vreeke Mulai Jaring Calon Kepala Daerah

Kubu Stefanus Vreeke Runtu (SVR), hasil Munas Bali, telah menggelar penjaringan bakal calon kepala daerah di Sekretariat Partai Golkar Sulut.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
NET
Stefanus Vreeke Runtu. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -   Meski sudah ada titik terang terkait islah kedua kubu yang berpolemik di Partai Golkar. Namun, kubu Stefanus Vreeke Runtu (SVR), hasil Munas Bali, telah menggelar penjaringan bakal calon kepala daerah di Sekretariat Partai Golkar Sulut, Jalan Martadinata, Senin (25/5).

Pada kesempatan itu SVR menegaskan, pendaftaran bakal calon terbuka untuk kader internal maupun eksternal.''Khusus pendaftaran kader internal, Senin (25/5), hingga Kamis (28/5), sedangkan kader eksternal bisa mendaftar sesudah itu sesuai yang menerima undangan, '' ujar Mantan Bupati Minahasa ini.

Dia juga menegaskan, pihaknya tidak akan mengusung bakal calon yang tidak mendaftar sesuai tahapan penjaringan. ''Artinya kalau mau diusung ya mendaftar, '' ujarnya.

Sesuai pantauan Tribun Manado, Sherly Adelyn Sompotan (SAS), mendatangi Sekretariat DPD I PG di Jalan Martadinata untuk mendaftar bakal calon Wali Kota Tomohon.

Wanita enerjik ini datang bersama puluhan pendukungnya dari Tomohon. SAS juga ditemani sang suami, Terklin Purba, yang dikenal sebagai General Mamager PT MSM/TTN. Tim yang menyambut yakni, Eddison Masengi bersama Ketua Tim Penjaringan, Serva Manembu dan anggota tim penjaringan.

Mengawali proses pendaftaran, Serpa Manembu secara panjang lebar ikut memberikan penjelasan terkait persyaratan sebagaimana yang tertuang dalam Petunjuk Pelaksana (Juklak) yang ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, antara lain harus Memiliki Prestasi, Dedikasi, Loyalitas dan Tidak perna tercela (PDLT) serta Tidak terlibat G 30 S/PKI.

Diwawancarai usai mendaftar, SAS, sapaan akrab srikandi Partai Golkar Tomohon ini mengaku siap bersaing memperebutkan tiket calon walikota Tomohon dari Partai Golkar. "Saya datang mendaftar karena terpanggil untuk berkarya bagi kemajuan kota Tomohon tercinta dan soal kesiapan saya sepenuhnya siap, termasuk kebutuhan logistik pemilukada," katanya.

Selain SAS, ikut datang mendaftar beberapa politisi Partai Golkar Minahasa Utara (Minut), diantaranya Leopold Bokong, Edwin Nelwan dan Denny Wowiling (Dewo). Ketiganya datang mendaftar bukan sebagai bakal calon Bupati, melainkan sebagai bakal calon wakil bupati Minut, didampingi oleh puluhan pendukung masing-masing.

Menariknya, Partai Golkar versi Munas Ancol, Herri JJ Kereh mengatakan, pihaknya telah membentuk tim tujuh yang bertugas menjaring bakal calon kepala daerah baik di pemilihan gubernur maupun bupati dan wali kota.
'' Kami akan membuka pendaftaran dengan Sekretariat di Kawanua Kecil, dan mulai melakukan penerimaan bakal calon Rabu (27/5), '' ujar Herker yang mengaku masuk tim penjaringan.

Seperti diketahui di Jakarta, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dan Partai Golkar kubu Agung Laksono sudah sepakat akan menghadapi pemilihan pilkada serentak bersama-sama. Nantinya, kedua kubu akan membentuk tim yang terdiri dari tiga orang untuk bersama-sama melakukan penjaringan di daerah.

"Akan ada satu tim dari dua gabungan kepengurusan," kata Agung Laksono usai bertemu Wakil Presiden yang juga politisi senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, Senin (25/5) malam.

Dalam pertemuan di rumah dinas JK itu, Agung ditemani sejumlah elite Munas Ancol seperti Yorrys Raweyai, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Zainuddin Amali. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih dua jam.

JK sebagai mediator kedua kubu, sebelumnya juga sudah bertemu dengan Aburizal kemarin dengan hasil kesepakatan serupa. Agung mengaku belum menentukan siapa saja yang nantinya akan ditunjuk untuk masuk ke dalam tim. Nantinya, setelah tim terbentuk, kedua kubu akan bertemu untuk menandatangani kesepakatan bersama. JK juga rencananya akan ikut untuk untuk menyaksikan penandatanganan ini.

"Penandatanganan bersama dilakukan di Kantor DPP Golkar Rabu atau Kamis ini. Kita targetkan pekan ini sudah selesai semuanya," ujar Agung.

Agung berharap, kedua tim nantinya bisa bekerjasama dengan baik untuk menjaring calon-calon yang berkompetensi memimpin daerah.

"Penentuan bakal calon berdasarkan hasil survei. Dan tidak ada yang harus bayar mahar. Sepanjang rating-nya baik, track record-nya bagus, kapasitas bagus, kita calonkan," ucap Agung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved