BKPM Undang Investor di Regional Investment Forum (RIF)
BKPM bekerjasama dengan pemerintah Sulut menggelar kegiatan Gelar Potensi investasi Daerah (GPID) dan Regional Investment Forum.
Penulis: | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bekerjasama dengan pemerintah Sulut menggelar kegiatan Gelar Potensi investasi Daerah (GPID) dan Regional Investment Forum (RIF) pada 20-21 Mei di Manado Sulut yang mengangkat tema Industri Kemaritiman dan pariwisata
Kepala badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani berujar satu di antara dimensi dalam prioritas pembangunan pada masa pemerintaha Jokowi-JK adalah dimensi kewilayahan, dimana wilayah luar Jawa menjadi wilayah yang diprioritaskan. Untuk itu, pemerintah terus berupaya mengusahakan percepatan realisasi investasi di kawasan tersebut.
"Penyelenggaraan GPID dan RIF di Manado ini merupakan salah saru inisiatif dilakukan BKPM," ujarnya.
Kegiatan GPID dan RIF Manado merupakan satu di antara dari rangkaian roadshow di tiga kora yang digelar BKPM di Medan, Manado dan Mataram dari 18-22 Mei mendatang. Acara GPID dan RIF merupakan kegiatan tahunan BKPM yang sudah dimulai sejak 2006, namun untuk memaksimalkan kehadiran investor dan lebih terfokuskan peluang investasi daerah yang ditawarkan, tahun ini BKPM menggunakan format yang berbeda dengan menggelar roadshow di tiga kota dengan tema yang berbeda-beda.
Dalam GPID dan RIF di Manado, akan ditampilkan pameran peluang potensi investasi dari seluruh provinsi di Wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. Sementara itu dalam diskusi panel menghadirkan narasumber Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Kemaritiman, Direktu Perancangan Destinasi dan Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ketua Apindo.
BKPM juga memberikan kesemtan kepada para colon investor yang hadir untuk melakukan one-on one meeying dengan para stakeholder didaerah baik kalangan pemerintah maupun dunia usaha. "Kami berharap melalui kegiatan one-on-one meeting tersebut, para calon investor dapat memeroleh informasi firsr hand secara langsung untuk mengetahui secara detail peluang di daerah termasuk ketersedian lahan, informasi kawasan industri dan lain sebagainya. Kami juga berharap dapat terjalin business matchmaking dengan calon mitra potensial di daerah," ungkapnya.