Jelang Tengah Hari, Jenazah Eri Berhasil Diangkat ke Bibir Kawah
Relawan pun sudah melampaui titik kritis proses evakuasi jenazah pendaki asal Yogyakarta tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOYOLALI - Tim relawan dan SAR Gabungan di Boyolali menjelang tengah hari, atau tepatnya pukul 11.41 WIB, Selasa (19/5/2015), berhasil mengangkat jenazah Eri Yunanto dari bibir kawah Gunung Merapi.
Relawan pun sudah melampaui titik kritis proses evakuasi jenazah pendaki asal Yogyakarta tersebut. Berdasarkan keterangan staf Search Mission Commander Irwan Santosa, jenazah Eri berada di bibir kawah, dan tim sedang melakukan persiapan untuk memindahkan korban ke posisi yang lebih aman. Selanjutnya tim akan membawa jasad Eri turun. "Posisi jenazah saat ini sudah di bibir kawah, sekitar pukul 11.41 WIB," kata dia.
Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan teknik vertical rescue, memakan waktu kurang lebih dua jam. Penarikan ke atas dimulai sekitar pukul 09.45 dengan posisi 50 meter di atas kawah.
"Ini sudah melampui titik kritis, dan kita fokus untuk membawa ke bawah," kata Suwignyo, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Sektor Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Untuk evakuasi ke bawah, menurut Suwigyo, akan dilakukan secara estafet dari pos ke pos. Belum dipastikan kapan jenazah Eri akan tiba. "Tergantung cuaca dan kondisi relawan," kata dia.
Evakuasi Eri Yunanto (21), mahasiswa Atmajaya Yogyakarta, melibatkan SAR Gabungan dari Klaten, Boyolali, Yogyakarta, Basarnas dan relawan. Sudah empat hari ratusan relawan melakukan evakuasi tersebut. Sebelumnya diberitakan, Eri terperosok dari bibir kawah pada hari Sabtu (16/5/2015) usai berfoto di puncak Merapi. (*)
Ikuti berita-berita terbaru di tribunmanado.co.id yang senantiasa menyajikan secara lengkap berita-berita nasional, olah raga maupun berita-berita Manado terkini.