Tiga Tahun Jalani Bisnis Haram, Tiap Transaksi Hanya Untung Rp 150 Ribu

Laporan wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Seorang siswi kelas IX Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Manado, Selasa (5/5) malam diamankan Barracuda Team Polda Sulut. (baca: Usai Ikut UN, Siswi SMP di Manado Ini Dipaksa Layani Tamu Hotel )

Malam itu, tim khusus anti-kriminalitas Polda Sulut di bawah asuhan Direskrimsus Kombes Hilman langsung menggerebek hotel tersebut setelah mendapat informasi dari warga tentang adanya transaksi perdagangan perempuan di bawah umur.

"Kami sedang melakukan patroli di kawasan Paal Dua. Lalu dapat informasi dari warga kalau di hotel itu sering terjadi transaksi seks. Kami langsung ke lokasi, dan menangkap basah tersangka beserta dua korban dan barang buktinya," jelas Komandan Tim Barracuda, Kompol Arya Perdana, Rabu (6/5).

Dikatakannya, tersangka sudah tiga tahun menjalani bisnis haram tersebut. MS yang menurut Kompol Arya juga adalah karyawan hotel itu mendapat keuntungan Rp 100-150 ribu per transaksi.

Sementara para korban mendapat Rp 500 ribu sekali transaksi. Untuk sewa hotel sendiri dibayar oleh pelanggan.

"Jadi tersangka ini adalah karyawan hotel. Dia masuk kerja seminggu tiga kali. Tiap kali masuk, ia selalu melakukan transaksi," tuturnya.

Modus yang dilakukan MS, awalnya ia menerima telepon dari pelanggan, meminta wanita untuk dikencani.

MS kemudian menghubungi nomor-nomor kontak para korban. Jika ada yang bersedia, MS menghubungi kembali pelanggannya.

"Tersangka menyediakan sesuai permintaan pelanggan. Kalau ada, transaksi langsung dilakukan di hotel itu juga. Uangnya diserahkan dulu kepada tersangka, kalau sudah selesai baru korban mendapat bagiannya. Transaksinya hanya di hotel itu," terang Kompol Arya.