Kasus Prostitusi Anak
Mereka Punya Orangtua, Hanya Butuh Uang Untuk Hidup Glamor
MS, karyawan hotel melati, pelaku perdagangan anak di bawah umur ini merekrut para korban lewat perantara.
Penulis: Finneke | Editor:
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - MS, karyawan hotel melati, pelaku perdagangan anak di bawah umur ini merekrut para korban lewat perantara.
Dikatakan Komandan Barracuda Team Polda Sulut , Kompol Arya Perdana, MS mencari anak-anak yang setuju untuk diperdagangkan, yang umumnya butuh uang.
"Anak-anak yang menjadi korban tersangka bukan gelandangan. Mereka masih punya orangtua. Mereka butuh uang untuk hidup yang lebih glamor. Karena umumnya mereka hidup sederhana," ungkapnya.
Barracuda Team pun sudah menghubungi orangtua para korban. Dikatakannya, saat dihubungi Barracuda Team, orangtua korban begitu kaget ketika mengetahui anak mereka menjadi korban trafficking.
"Kami sudah koordinasi dengan orangtua mereka, tapi tidak dengan sekolah. Mereka sangat kaget dengan kabar tersebut. Kami mengimbau orangtua untuk mengawasi anak-anak mereka dengan baik. Jangan sampai kembali jadi korban perdagangan perempuan," tuturnya,
