Pencurian Marak Terjadi di Kantor Gubernur, Ini Perintah Sekprov

Laporan Jurnalis Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menyusul terungkapnya kasus pencurian di kantor Gubernur, yang diduga dilakukan oleh oknum bekas Cleaning Service di kantor Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Siswa Rachmat Mokodongan meminta jajarannya untuk lebih memperketat penjagaan.

"Saya berharap, peristiwa pencurian yang terjadi di Biro Kesra, Biro Pembangunan dan Biro Hukum, dimana ada beberapa aset yang tak lain merupakan barang milik pemerintah provinsi, tak terulang lagi. Makanya semua harus waspada dan memperketat penjagaan," imbaunya saat memimpin rapat di Auditorium Mapalus, Senin (27/4).

Dia pun mengajak jajarannya supaya mulai sekarang kita tidak boleh lagi membiarkan orang-orang yang tidak dikenal berkeliaran seenaknya di kantor Gubernur, baik jam kantor maupun di luar jam kantor. "Mulai hari ini penjagaan semua ruangan Biro termasuk SKPD yang berkantor di kantor Gubernur harus ekstra ketat," tegas Mokodongan.

"Karena itu kita wajib menjaga seluruh aset yang ada di unit kerja masing-masing, kalau ada kehilangan barang yang bertanggungjawab adalah pejabat Eselon III dan IV. Untuk sanksinya nanti akan dipertimbangkan untuk memotong TKD dari pejabat yang bersangkutan," tambah Mokodongan.

Secara khusus Mokodongan minta kepada Kasat Polisi Pamong Praja (Pol-PP) dan Karo Umum, agar penempatan anggota Pol-PP dilakukan secara tepat, pada tempat-tempat yang dianggap rawan pencurian, baik di dalam maupun di halaman kantor, termasuk petugas cleaning service diwajibkan membantu mengontrol aset-aset yang ada.

Sementara itu, Asisten III Setda Provinsi, Chirstian Talumepa ikut mengingatkan staf yang menangani perangkat keamanan seperti CCTV untuk selalu memastikan bahwa alat kontrol yang terpasang di setiap SKPD harus berfungsi dengan baik, agar dapat mengawasi seluruh aktivitas dalam ruangan. "Jika terjadi kehilangan, segera laporkan kepada pimpinan supaya dilanjutkan kepada pihak berwajib. (