Astaga! Perputaran Bumi Terus Melambat, Inilah Simulasi 'Akhir Zaman'
Bumi berotasi dengn kecepatan 1600 km/jam. Sejarah menunjukan, perputaran bumi terus melambat.
Penulis: Fransiska_Noel | Editor: Fransiska_Noel
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bumi berotasi dengn kecepatan 1600 km/jam. Sejarah menunjukan, perputaran bumi terus melambat 2 detik tiap 100 ribu tahun.
Eksperimen ini mempercepat perlambatan itu untuk melihat efeknya pada kehidupan di bumi sebesar 1 km/jam per hari.
Perlambatan hingga berhenti total dirancang memakan waktu lima tahun. Berikut adalah hal-hal yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar.
1. Kekacauan navigasi pesawat
Satelit ikut berputar di atas bumi menyesuaikan dengan waktu di darat. Perlambatan rotasi bumi menyebabkan satelit keliru memposisikan pesawat, dan pesawat mendarat di tempat tidak seharusnya.
Dengan kata lain, akan terjadi banyak kecelakaan pesawat terbang. Penefrbangan hanya digunakan untuk yang penting-penting saja
2. Pertambahan durasi hari
Perlambatan rotasi bumi menyebabkan perpanjangan hari. 1 hari bukan lagi 24 jam, tapi akan bertambah menjadi 28 jam setelah 5 bulan. Jam sudah tidak bisa diandalkan lagi.
3. Banjir dan kekeringan
Kalau rotasi melambat, laut akan mengalir ke kedua kutub yang menyebabkan banjir di benua Eropa dan surut di wilayah khatulistiwa termasuk di Indonesia.
4. Naiknya tekanan udara
Bukan cuma laut, udara juga bakal mengalir ke arah khatulistiwa dan menyebabkan naiknya tekanan udara. Paru-paru manusia di khatulistiwa bisa pecah kafrena menghirup udara seperti ini, sedangkan di belahan bumi utara dan selatan sudah seperti tinggal di gunung, udaranya tipis. Anak-anak dan orang tua akan merasa tersiksa.
5. Terganggunya kehidupan flora dan fauna
Hewan yang bermigrasi akan kebingungan dengan hari yang terus bertambah panjang dan akhirnya mati kepanasan atau kedinginan.
Tanaman juga tersiksa dengan terik matahari yang lebih panjang dari biasanya dan juga oleh dinginnya malam yang panjang.