Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jeferson Rumayar Siap Terlibat di Pilkada Tomohon

Jeferson Rumayar Mantan Walikota Tomohon masih punya kekuatan politik.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Fransiska_Noel
NET
Jeferson Rumajar 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Jeferson Rumayar Mantan Walikota Tomohon masih punya kekuatan politik.

Meski berada di balik kungkungan jeruji besi tak menghalangi niatnya terlibat dalam pertarungan Pilkada Kota Tomohon walau tidak secara langsung.

Epe mengaku, jaringan JSMR Community yang menjadi andalannya memenangi dua pilkada masih aktif bergerak. Saat ini perannya sebagai pengawas jalannya pemerintahan.

"JSMR ini muncul dari kerinduan para penggerak dan pendukung J2 (Jeferson-Jimmy), dalam perjalanannya ini menjadi kelompok pengawas pemerintah saat ini," katanya kepada wartawan di rumah kediamannya, Sabtu (19/4).

Saat ini memang JSMR Comunity maupun Ia secara pribadi belum menentukan calon yang akan didukung.
"JSMR akan evaluasi pemerintah sekaran, apa janji politik waktu lalu sudah dilaksanakan atau belum,"jelasnya.

"Kalau sudah maka dukungan dilanjutknan, kalau tidak maka akan di evaluasi," sebut dia.

Hasil evaluasi nanti akan terwujud lewat rekomendasi. "Hasil rekomendasi JSMR Community yang keluar akan kami dukung dengan sepenuh hati."

Ada beberapa alternatif rekomendasi yang akan keluar nanti. Pertama JSMR Comunity akan memajukan calon dbaik Papan satu ataupun papan dua.

"Akan ambil bagian langsung dan tidak langsung. Langsung figur internal, kalau tidak langsung mendukung orang lain," sebutnya

"Memang ada usulan dari bawah istri saya yang maju, tapi saya dan istri belum bicarakan ini," katanya.

Alternatif berikutnya calon lain dari luar yang didukung JSMR Community, tapi pertimbangan alternatif ini figur harus punya komitmen membawa blue print pembangunan Tomohon dari JSMR Community.

"Saya hanya minta komitmen, tapi bukan dalam bentuk materi," sebutnya.

Sejauh ini kata Epe sudah ada beberapa figur yang membicarakan dukungan JSMR. Ia menyebut politisi PDIP Carol Senduk dan Birokrat Kementerian Pendidikan Johny Runtuwene.

Lalu bagaimana dengan Jimmy Eman sang Petahana? Epe mengakui belum ada komunikasi apapun menyangkut dukungan di Pilkada "Dengan Jimmy belum, baru ketemu waktu datang melayat, tapi belum bicara politik," ungkapnya.

Sebenarnya kata Epe, ia ingin fokus mengatasi masalahnya. Tapi ia punya beban moral, saat pulang melayat, banyak masyarakat datang menemuinya menyampaikan keluhan.

"Selama disini saya selalu tidur subuh, masyarakat datang silih berganti mengeluh. Saya seperti tempat mengeluh," katanya.

Dari situ kemudian mengukuhkan niatnya ikut terlibat walaupun secara tidak langsung di Pilkada nanti.

Siapa yang nanti didukung, ia siap menggerakan JSMR Community untuk mendukung calon. (Tribun Manado/Ryo Noor)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved