Delapan Pejabat Eselon II Minahasa Dapat Jabatan Baru

TRIBUNMANADO.CO.ID,TONDANO- Penyegaran posisi kembali dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Minahasa, dengan melakukan pergesaran ataupun pergantian posisi di sejumlah SKPD, seperti yang dilaksanakan, Jumat (13/3) siang, Bupati melantik sejumlah pejabat Eselon II, III, dan IV, di gedung BPU Tondano.

Jumlah pejabat yang dilantik yaitu 10 pejabat eselon II, 31 pejabat Eselon III termasuk empat orang camat dan 51 pejabat Eselon IV. Pengambilan sumpah dan janji tersebut nampak turut dihadiri oleh Ketua DPRD, Wakapolres Minahasa, Kodim 1302, kepala SKPD, dan ketua PKK Minahasa, serta masih banyak tamu lainnya.

Beberapa pejabat eselon II yang mendapat jabatan baru ataupun didefinitifkan seperti AKBP David Lembang dari pelaksana tugas kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Kabupaten (BNK) kini didefinitifkan, Rianny S Suwarno dari pelaksana tugas Kaban Badan Pengelola Keuangan dan Barang Milik Daerah (BPKBMD) didefinitifkan, Jan Luntungan dari Kadis Sosial menjadi Kadis Pendapatan Daerah, Royke Kaloh dari Kadishubkominfo menjadi Kadis Sosial, Vicky Tanor dari Kadis Pasar dan Kebersihan menjadi Sekretaris DPRD, Maudy Lontaan dari Staf Ahli Bidang Pembangunan menjadi Kadis Pasar dan Kebersihan, Siby Sengke dari Kaban Penanaman Modal menjadi Kadishubkominfo, Elvis Mingkid dari Sekretaris DPRD menjadi Kaban Penanaman Modal, Ronny Suwarno dari Staf Khusus Bidang Pemerintahan menjadi Kaban Ketahanan Pangan, dan Junus Runtukahu dari Kaban Ketahanan Pangan menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan.

Dalam sambutannya, Bupati Mengatakan bahwa jabatan merupakan titipan dan bersifat sementara, sehingga harus dijalankan dengan sebaik mungkin."Pergeseran dan pergantian itu biasa, mungkin sudah ada yang terlalu lama, dan jenuh, jadi perlu diganti dan diberikan jabatan baru," jelas Sajow.

Ia menambahkan, pelantikan ini telah dilakukan pengkajian dan penelitian berdasarkan kinerja, sebab itu diharapkan dapat membawa perubahan dan kemajuan bagi tanah Minahasa tercinta ini.

"Mengingat bahwa aparatur adalah ujung tombak dan barometer gerak organisasi dalam pencapaian visi dan misi pembangunan Minahasa, sehingga dalam pola dan mekanismenya selalu mengacu pada pertimbangan kualitas, kapasitas, integritas dan kompetensi" kata Bupati.

Dijelaskannya, bahwa penempatan pejabat struktural merupakan bentuk kepercayaan sekaligus pengakuan agar sebagai aparatur birokrasi harus terus menunjukkan etos kerja yang tinggi, kata Bupati.

"Tekad dan komitmen Pemerintah Kabupaten Minahasa untuk terus mempercepat laju pembangunan daerah melalui penataan pilar kepemimpinan menjadi bagian dari saudara-saudara, agar senantiasa menghasilkan terobosan kreatif demi perkembangan daerah Minahasa," ujarnya.

Sementara untuk para camat, ia mengingatkan agar mereka selalu berada bersama masyarakat."Camat harus menjadi teladan dan contoh, terutama bekerjasama dengan pemerintah desa dan kelurahan untuk bersama membangun Minahasa," jelasnya.

Bupati juga menegaskan, bahwa perubahan posisi di Pemkab Minahasa belum usai sampai di sini, melainkan masih ada tahapan berikutnya."Minggu depan ada pelantikan lagi," jelas dia.(tribun manado/alpen martinus)