Jangan Keraskan Hatimu!

Pendeta Edwin Regar STh
Ketua Jemaat GMIM Getsmani Paal IV

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketika demam berdarah melanda daerah kita, banyak orang menjadi korban. Permintaan untuk melakukan fogging meningkat. Rumah sakit penuh dengan pasien yang dirawat.

Hal ini mengingatkan kita pada peristiwa yang tercatat di Alkitab ketika Tuhan membuat tulah ketiga yaitu nyamuk akibat dari kekerasan hati Firaun yang tidak mau membebaskan bangsa Israel.

Hanya dengan memukulkan tongkat Harun ke tanah, maka debu berubah menjadi nyamuk. Sebanyak debu, sebanyak itulah jumlah nyamuk dengan jumlah tak terhitung.

Jika kita berada pada situasi seperti ini maka tentunya akan sangat menyakitkan. Apalagi dengan jumlah nyamuk yang sangat banyak.

Kalau sekarang kita bisa jatuh sakit DBD, Malaria, Cikungunya, dan berbagai penyakit akibat gigitan nyamuk.

Yang menarik dalam tulah ketiga ini adalah ketika para ahli sihir Mesir berusaha menyaingi kuasa Tuhan melalui Musa dan Harun.

Ternyata mereka tidak dapat melakukannya. Akhirnya mereka mengakui kuasa Tuhan dengan mengatakan "Ini tangan Tuhan," ayat 19.

Tapi Firaun tetap berkeras hati. Dia tidak mau mendengarkan apa yang diperintahkan Tuhan. Dia tidak peduli dengan penderitaan rakyatnya.

Apa yang menyebabkan Firaun berkeras hati? Tidak lain tidak bukan karena sifatnya yang egois.

Tulah yang menimpa bangsa Mesir bisa saja menimpa kita apabila kita berkeras hati dan tidak mau mendengar apa yang diperintahkan oleh Tuhan.

Oleh karena itu janganlah kita berkeras hati. Percaya mujizat dan kuasa Tuhan tidak pernah terkalahkan oleh siapapun di bawah kolong langit ini.

Mengeraskan hati bukan saja berdampak negatif bagi diri kita, tapi juga bagi orang-orang di sekeliling kita.

Karena itu, jadilah orang yang boleh menjadi berkat bagi orang lain. (Tribun Manado/Fionalois Watania)

Ikuti terus informasi terbaru setiap hari di www.tribunmanado.co.id yang selalu menghadirkan berita nasional, olahraga, selebritis, gaya hidup, dan seputar berita Manado terkini