Suami Ditangkap, Istri Bambang Widjojanto Bilang Kereeen!
Tegar. Itulah suasana hati Sari Indra Dewi, ketika mendengar sang suami, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto ditangkap.
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Tegar. Itulah suasana hati Sari Indra Dewi, ketika mendengar sang suami, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjojanto ditangkap polisi, Jumat (23/1/2015) pagi.
"Saya tidak trauma, anak-anak juga tidak risau. Tadi saya jemput sendiri anak saya ke sekolah," kata Sari Indra Dewi ketika diwawancara wartawan di rumahnya di Depok, Jumat siang.
"Saya ceritakan saat di jalan kepada anaknya, jangan kaget kalau banyak orang di rumah. Sebab, Abi (panggilan ayah dari anak-anaknya) sedang diajak pergi polisi," kata Sari lagi seraya mencoba untuk melempar senyum.
Sari mengaku saat menanyai putrinya, Izzat Nabila yang ikut dibawa ke Mabes Polri, dikatakan si anak, situasi penangkapan dikatakan keren.
"Katanya, Abi (Bambang) keren saat ditangkap. Keren banget...," kata Sari.
Wanita berhijab ini mengaku memilih tinggal di rumah, tidak menuju Mabes Polri karena, masalah ini telah diserahkan kepada penasihat hukum yang mendampingi Bambang.
"Saya hanya berharap, mudah-mudahan kasus ini selesai. Bisa dibuktikan, apakah betul Mas BW salah atau tidak," ungkapnya.
Harapan yang sangat dalam, Sari Indra Dewi minta tolong agar segala sesuatunya berada pada jalur hukum yang benar, tidak dalam rekayasa apapun.
"Dan Mas Bambang, dalam kondisi apapun, saya dan anak-anak tetap support, tetap dukung," katanya.
Istri Bambang pun mengaku tidak tahu kasus apa yang tengah menjeratnya karena memang dia tidak pernah bercerita tentang masalah pekerjaan. Jika di rumah, Bambang lebih senang bicara tentang rencana-rencana keluarga.
Namun yang disesalkan istri Bambang adalah, saat itu suaminya usai Salat Subuh mengenakan baju koko dan masih pakai sarung, mengantar anak ke sekolah.
"Lalu saya mendapat laporan dari anak saya, bahwa Abi (ayah anak-anak) ditangkap polisi. Jam setengah sembilan, Mas Bambang belum pulang saat itu. Namun Izzat yang saat itu ikut Mas Bambang pulang ke rumah membawa surat penangkapan," katanya.
Memang, lanjut dia, akhir-akhir ini situasinya sedang hangat menyusul calon Kapolri, Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Beliau (Bambang) sudah menyiapkan. Beliau bilang, kalau terjadi apa-apa atas Abi, anggap itu sesuatu yang biasa," katanya.
Sementara itu, mendengar Bambang ditangkap polisi, KPK dan aktivis antikorupsi protes. Wakil Ketua KPK, Adnan Pandu Praja menyebut, cara penangkapan Bambang termasuk tidak manusiawi.