Kisah Jaya Bioskop di Manado
Haha! "Dulu Torang Batona di Bioskop"
Dahulu belum ada mall dan tempat hiburan keluarga di Manado, sehingga bioskop menjadi pilihan warga untuk refreshing.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Dahulu belum ada mall dan tempat hiburan keluarga di Manado, sehingga bioskop menjadi pilihan warga untuk refreshing. Satu diantara bioskop yang pernah ngetop di era tahun 1980-an adalah Bioskop Star yang terletak di Jalan Sarapung.
Jerry Christian, warga jalan Sarapung mengatakan, Bioskop Star di jamannya sangat tenar, tak pelak banyak kaum muda hingga tua yang menonton. "Dulu saya masih SD hingga SMP sering menonton disitu. Beli tiketnya musti antre, '' ujarnya belum lama ini.
Dia mengaku, masa keemasan Bioskop Star sewaktu film Warkop Dono, Kasino, Indro menjadi favorith penonton."Wah dulu topnya film yang dibintangi Dono, Kasino, Indro. Ketika nonton penonton tertawa terpingkal-pingkal hingga sakit perut, '' ujar Jerry.
Kondisi gedung bioskop juga masih bagus, tempat duduknya terbuat dari Sofa.'' Tapi memang tak bisa dibanding-bandingkan, karena eranya berbeda, '' ujarnya.
Senada dikatakan Yoke, warga Malalayang, menurutnya Bioskop Star jika malam minggu selalu ramai karena muda mudi berpasangan selalu menghabiskan waktu untuk nonton.
"Dulu waktu kita nyong-nyong kalo batona di bioskop. Nonton deng maitua pokoknya top kalo ba nonton di bioskop," ujar pria yang saat ini sudah berprofesi sebagai PNS.
Terpantau eks Gedung Bioskop Star yang bersebelahan dengan star photo sudah tak terurus lagi. Dindingnya berlumut dan seperti rumah hantu.
Sementara itu, Andri Desta (31) saat disambangi Tribun Manado, Minggu (16/11/2014), sedang ngopi di warung kopi Plaza teringat Bioskop Plaza yang pernah berjaya sekitar tahun 80-an silam.
"Memang banyak kenang-kenangan bagus, tapi sekarang tidak ada lagi," ujar pria yang saat ini berprofesi sopir mobil rental. Ia mengaku, bioskop itu merupakan tempat pertemuan mereka saat masih di bangku SMA.
Saat itu selain bioskop di lokasi ini terdapat ketangkasan Dindong, sehingga sebelum nonton bisa bermain terlebih dahulu sambil menunggu teman.
"Ketika itu, harga menonton Rp 3.500 baik film Indonesia maupun film luar," tambah Andri yang saat itu bersama rekan-rekannya di warung kopi tersebut.
Menurut Andri, Bioskop Plaza ada sejak tahun 1983 dan tutup tahun 1997. Biasanya buka pada hari Senin hingga Sabtu mulai pukul 17.00 Wita, jika Minggu dibuka sejak pukul 11.00 hingga selesai.
"Alangkah baiknya bioskop ini dibuka lagi supaya jadi ramai. Soalnya semenjak bioskop ini tutup tempat ini menjadi sepi," tutur Andri, warga Lingkungan III Kelurahan Ketang Baru Kecamatan Singkil.
Terpisah, Amir (49), Security Hotel Plaza mengatakan, lantai tiga yang dahulunya dijadikan ruangan teater, saat ini sudah menjadi gudang dan ditutup akibat maraknya pemutar VCD yang dijual pedagag kaki lima.
"Dahulu paling top film India. Di sini pernah menjadi tempat paling ramai dan bangunan ini paling mewah di Sulut pada masa itu," tutur Amir yang pada masa itu masih bekerja sebagai sekuriti di Shopping Center, Pasar 45 Manado.(fer/alp)
Baca selengkapnya di Tribun Manado edisi cetak hari ini, Jumat (21/11/2014).
Update terus informasi terbaru di www.tribunmanado.co.id