Ini Beberapa Bangunan yang Retak Dampak Gempa Dahsyat Sulut

Laporan wartawan Tribun Manado Alexander Pattyranie

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Beberapa bangunan di Manado mengalami keretakan bahkan ada juga yang temboknya jebol akibat gempa dahsyat Sulut, gempa tektonik berkekuatan 7,3 skala Ritcher yang mengguncang Sulawesi Utara kemarin, Sabtu (15/11/2014) sekitar pukul 10.31 Wita.

Setelah gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sempat memperingatkan siaga tsunami di beberapa tempat namun telah berakhir. Beberapa tembok dan kaca Hotel Aryaduta Manado tampak retak. "Kita kan tidak tahu akan terjadi," ujar Accounting Manager Hotel Aryaduta Fransiskus Tri wahyudi, saat ditemui di hotel tersebut.

Beberapa dinding kaca di hotel itu, antara lain di sebuah Launch Bar yang cukup tebal tampak retak memanjang dari sisi kiri bawah ke sisi kanan atas, kaca lainnya yang berada di samping tempat parkir juga pecah.

Pada tembok bagian dalam di lobi hotel ada juga yang retak namun sudah di tempel menggunakan semen dan belum di cat. Selain itu, tembok lantai dua bagian depan tampak retak, dibawahnya yang biasanya dijadikan tempat parkir VIP saat itu tutup karena beberapa serpihan tembok jatuh di situ dan belum dibersihkan.

Begitu juga pada kaca dekat tempat parkir mobil pecah diduga akibat tembok di atasnya yang retak berubah posisi sehingga mengakibatkan sebagian kaca itu pecah.

"Pastinya akan ada pembenahan, dan hal ini sudah kami jelaskan ke tamu. Lagipula pihak engineering beri informasi hotel masih layak ditinggali," tambah pria yang akrab disapa Angky ini yang saat itu menggunakan jas hitam.

Ia menambahkan, beberapa bagian retak pada tembok lantai dua digunakan Siloam Hospitals Manado. "Saat kejadian kemarin, sebagian tamu kami pindahkan ke seberang jalan dikawal sekuriti sehingga tidak ada yang panik," tambah Angky mengingat kejadian itu.

Sebagian tamu melakukan mendadak meninggalkan hotel. "Tapi tidak banyak yang early checkout. Kami tidak bisa menahan mereka," ungkapnya kemudian kembali mengatakan, sekarang semuanya kembali normal dan akan melakukan pembenahan.

Sementara, tembok yang jebol di Hotel Lion and Plaza Manado, tampak belum diperbaiki. Saat dikonfirmasi, bertepatan hari libur, pihak manajemen tidak bekerja.

Selain bangunan, Jembatan Mahakam Manado tampak retak di kedua sisi sambungan antara jembatan dan badan jalan. Menurut warga setempat, memang saat gempa jembatan bergoyang. "Tapi memang bergoyang karena di bawah jembatan ada karet," tutur seorang kakek yang tinggal di rumah darurat samping Jembatan Mahakam.

Ia menambahkan, yang retak itu hanya aspal dan tidak sama sekali menambah jarak jembatan dan badan jalan. Menurutnya, jembtan itu retak akibat aspal yang menutup sambungan jembatan dan badan jalan, jadi sebenarnya yang retak bukan jembatan, melainkan aspal yang menutup celah itu.