Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Klinik Bahasa

Antara Nominator, Nominasi dan Nomine

Pahami arti nominator, nominasi dan nomine agar tidak salah dalam penggunaannya.

Editor:
zoom-inlihat foto Antara Nominator, Nominasi dan Nomine
GRAFIS TRIBUNMANADO/YUDI NUGRAHA

Oleh: Jeannie Lesawengan, S

taf Pengkaji di Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara

    

PADA 5 April 2014 lalu, dalam acara pengumuman penerima anugerah penghargaan di bidang informasi dan hiburan, Panasonic Gobel Awards, komedian Uya Kuya dan pembaca berita Jeremy Tety didaulat untuk membacakan siapa saja yang diunggulkan sebagai pembaca berita atau pemandu acara terbaik. Sebelum Jeremy Tety menyebutkan nama-nama presenter yang diunggulkan, Uya Kuya mengatakan, "Nominator Presenter Televisi Terbaik adalah ..."

Memang dalam ajang seperti itu, sebelum membacakan nama seseorang atau kelompok yang terpilih, para pewara biasanya mengumumkan terlebih dahulu nama-nama calon yang akan dipilih. Istilah yang lazim digunakan untuk nama-nama calon tersebut adalah nominator. Hal ini cukup menarik, karena mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nominator berarti 'orang yang mencalonkan (mengunggulkan)' dan bukan orang yang dicalonkan (diunggulkan). Jadi, berdasarkan maknanya kata nominator yang digunakan para pewara itu tidaklah tepat.

Penggunaan kata nominator yang tidak tepat ini bukan untuk yang pertama kalinya. Dalam berbagai ajang perlombaan atau pemilihan, ketika ada orang yang dicalonkan atau diunggulkan, kesalahkaprahan dalam penggunaan kata nominator kerap terjadi. Orang atau sesuatu yang dicalonkan sebagai pemenang atau yang terpilih itu sering disebut nominator. Padahal, nominator diserap dari kata bahasa Inggris - seperti halnya dalam bahasa Indonesia - bermakna 'orang atau pihak yang mengusulkan calon pemenang'. Itulah sebabnya, kata nominator tidak tepat digunakan untuk merujuk kepada calon pemenang itu sendiri. Kata nominator itu merupakan turunan dari kata kerja bahasa Inggris, nominate, yang dalam bahasa Indonesia diserap menjadi kata nominasi yang berkelas kata benda. Kata ini bermakna 'pengusulan atau pengangkatan sebagai calon; pencalonan'.

Selanjutnya, bahasa Indonesia sebenarnya memiliki kosakata yang dapat mengungkapkan makna itu, yaitu kata unggulan. Akan tetapi, kata nomine yang berasal dari kata bahasa Inggris nominee, diserap pula untuk menyatakan 'orang yang dicalonkan atau yang diunggulkan sebagai pemenang'.

Untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang penggunaan kata nominator, nominasi, dan nomine yang tepat, simaklah kalimat-kalimat berikut.

1)    Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan nominator Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014.

2)    *Jokowi adalah salah satu nominator dalam pemilihan presiden 2014.

3)    Nama Jusuf Kalla, Mahfud M.D., dan Ryamizard Ryacudu masuk dalam daftar nominasi Fraksi PDI-P sebagai pendamping Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014.

4)    Joko Widodo adalah nomine dari PDI-P dalam pemilihan presiden 2014.

Kata serapan di atas dapat dipadankan dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia. Kalimat pertama menjadi PDI-P merupakan pihak yang mencalonkan/mengunggulkan Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014. Kalimat kedua menjadi *Jokowi adalah salah satu pihak yang mengusulkan calon pemenang dalam pemilihan presiden 2014 - tanda (*) menandai kalimat yang  tidak tepat. Kalimat ketiga menjadi Nama Jusuf Kalla, Mahfud M.D., dan Ryamizard Ryacudu masuk dalam daftar pengusulan/pengangkatan sebagai calon PDI-P sebagai pendamping Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2014. Kalimat keempat menjadi Joko Widodo adalah unggulan dari PDI-P dalam pemilihan presiden 2014.

Kalimat-kalimat yang dicontohkan di sini merupakan bagian dari informasi yang sedang hangat diberitakan, sehingga pembaca dapat langsung memahami kalimat-kalimat tersebut melalui pemadanan dengan kenyataan yang ada. Kalimat-kalimat ini juga memiliki ragam yang berbeda tetapi saling berkaitan, sehingga dapat digunakan untuk menyatakan makna dan membedakan penggunaan istilah nominator, nominasi, dan nomine dengan tepat. Bagaimana menurut pembaca, mudah bukan?(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved