Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Selebrasi Paskah

Salib dari Sayuran Segar Memukau

Selebrasi Paskah Remaja dan Pemuda GMIM, Senin (21/4) di dua tempat berbeda berlangsung meriah.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Pemuda GMIM dari Modoinding tampilkan salib dari sayuran. 

Selebrasi Paskah Remaja dan Pemuda GMIM, Senin (21/4) di dua tempat berbeda berlangsung meriah.

MESKI sempat diguyur hujan deras, namun tak menyurutkan langkah dan semangat ribuan Remaja dan Pembina Remaja GMIM dalam melakukan selebrasi Paskah di Kota Bitung.

Ribuan Remaja dan Pembina Remaja se-Sinode GMIM menyemut di Lapangan Dodik Secata B Wangurer mengikut Ibadah Agung sebelum selebrasi.

Peserta yang berasal dari 919 Jemaat GMIM itu menampilkan prosesi jalan Salib khidmat dalam mengikuti ibadah yang dipimpin Sekretaris Umum BPMS Sinode GMIM, Pdt Hendri Runtuwene.

Dalam khotbahnya dia mengatakan bahwa percaya bukan kepada orang yang mati melainkan percaya pada kuasa Tuhan yang dapat mengalahkan kematian dan maut di dalam Tuhan Yesus Kristus.

"Momentum Paskah ini remaja harus tampil ke depan sebagai teladan Kristus ada di dalam Kristus dan Kristus ada di dalam remaja untuk menghadapi tantangan zaman dan pergumulan yang ada harus dihadapi dengan iman," tutur Runtuwene.

Pdt Runtuwene juga mengingatkan agar remaja tidak terjebak teknologi dengan mengakses situs-situs berdampak negatif. Teknologi, kata dia, harus bermanfaat.

Dan Ketua KPRS GMIM Dwight Moody Rondonuwu pun melaunching website milik Remaja GMIM dengan alamat www.remajagmim.org.

"Ini tahun pertama tugas pelayanan bersama sebagai pembina dan remaja GMIM bersatu padu melayani Tuhan berikan potensi Tuhan semaksimal mungkin," tutur Moody.

Di Minahasa Selatan, ribuan Pemuda GMIM unjuk kreativitas. Selebrasi yang sekaligus
HUT ke-88 Komisi Pemuda GMIM itu dipusatkan di Lapangan Sam Ratulangi Motoling.

Kreativitas yang mereka tunjukkan salah satunya adalah membawa Salib yang terbuat dari sayuran, serta ornamen lainnya yang terbuat dari sayuran segar.

Seakan tak mau kalah, beberapa gereja dari Motoling juga menampilkan kreativitas mereka dengan memperlihatkan cara membuat gula merah dan cap tikus, serta seluruh kendaraan yang ikut pawai dihias aneka macam.

Pawai mobil, pawai pemuda, dan prosesi jalan Salib tersebut diawali dengan ibadah Paskah yang dipimpin Ketua BPMS Sinode GMIM Pendeta HWB Sumakul.

"Ini semua kami lakukan pertama, untuk mengenang pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, kedua, untuk meningkatkan kebersamaan antarpemuda GMIM," jelas Penatua Toar Pangkey, Ketua Komisi Pemuda Sinode GMIM.

Sementara itu, pendeta Sumakul mengatakan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk motivasi kepada seluruh pemuda, untuk lebih bersemangat lagi dalam melanjutkan perjalanan hidup.

"Terutama ini sebagai identitas mereka, jadi kami berikan semangat saja, agar mereka betul-betul memaknai arti Paskah," ujarnya. (crz/amg)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved