Pasar 45 Mulai 'Banjir' Kue Kering Natal Harga Miring

Laporan wartawan Tribun Manado Ferdinand Ranti

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Menjelang Hari Raya Natal pedagang kue kering 'membanjiri' Pasar 45. Momen Natal seolah tidak mau dilewatkan oleh pedagang untuk mereguk keuntungan. Tampak pedagang menjual kue di mobil dengan berbagai macam kue dan rasa yang beragam. Di antaranya Lili memasuki Hari Raya Natal sejak Bulan November dia sudah mulai jualan di 45.

"Saya sudah lama jualan disini sudah beberapa tahun belakangan ini saya menjajakan hasil kue saya disini, bahkan Hari Raya Idul Fitri saya jualan juga," ujar Lili sembari mengatur kue jualannya, Senin (9/12/2013).

Dikatakannya memasuki Natal ia terpaksa menaikkan harga kue kering mengingat bahan sembako sudah mulai naik seperti tepung terigu per 1 karung dia beli Rp 185 ribu. "Biasanya Rp 170 ribu per karung, jadi harga kue saya naikkan hanya Rp 5 ribu," ujarnya.

Menurut Lili terkait omzet, memasuki Bulan Desember konsumen sudah mulai membeli kue, peningkatan penjualan bahkan capai 20 persen dibandingkan tahun kemarin.

"Saya jualan sudah termasuk toplesnya dan ada juga saya bungkus dengan plastik," katanya.

Lili menjual berbagai jenis kue di antaranya 1 toples kue rambutan (bola-bola cokelat) dan sultana dibanderol Rp 140 ribu, 1 toples kue putri salju Rp 135 ribu, 1 bungkusan plastik besar kacang telur Rp 75 ribu, 1 plastik besar kacang goyang dan kacang vernis Rp 55 ribu, kacang vernis 55 ribu, 1 toples kecil kue skipi Rp 55 ribu.

Seorang pembeli, Edis mengaku sengaja membeli di Pasar 45 karena jajanan kue disitu murah. "Saya selalu membeli kue Natal di 45, seperti tahun kemarin juga saya beli disini," katanya.

Dikatakan Edis kalau dibandingkan dengan di toko, toko lebih mahal, "bayangkan selisih Rp 50 ribu, di toko per toples besar dibanderol Rp 190 ribu kalau disini Rp 140," katanya sembari melihat kue yang akan dibelinya. (*)