Natal dan Tahun Baru
PKL Manfaatkan Momen Natal, Jual Aneka Ornamen di Trotoar
Fani mengaku memanfaatkan momen tahunan ini untuk meraup rupiah. Jika tidak ada momen hari raya, biasanya ia mengasong. Di
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO,ID, MANADO - Hari raya menjadi saat-saat yang dinantikan banyak orang. Tidak hanya mereka yang merayakannya, para pedagang pun memanfaatkan ajang tahunan tersebut untuk meraup untung lebih banyak.
Di kawasan Pasar 45, Sabtu (7/12/2013), tampak sejumlah pedagang memanfaatkan hari raya Natal yang gemanya sudah mulai terasa. Tidak hanya pedagang besar, pedagang kecil pun berusaha menjual aneka kebutuhan untuk hari raya tersebut.
Pedagang kaki lima (PKL) termasuk di antara pedagang kecil yang tidak mau melewatkan momen istimewa ini. Mereka mulai memajang jualan di trotoar Pasar 45. Fani, satu di antara pedagang yang menjual hiasan pita dan gantungan pohon Natal, membuka harga di kisaran Rp 5 ribu hingga Rp 150 ribu.
"Saya jualan di trotoar karena tidak memiliki tempat. Setiap anggota Satpol PP datang saya langsung mengamankan dagangan saya. Hanya inilah tempat pencaharian saya," kata dia kepada Tribun Manado.
Fani mengaku memanfaatkan momen tahunan ini untuk meraup rupiah. Jika tidak ada momen hari raya, biasanya ia mengasong. Di antaranya pusat perbelanjaan pasar 45 Manado, toko jantung kota sejak bulan September sudah menyiapkan bermacam-macam hiasan Natal. Masyarakat pun mulai memburunya sebagai hiasan rumah, kantoran maupun gereja.
Di kalangan pedagang besar, aneka kebutuhan Natal sudah dipersiapkan jauh sebelumnya. Riko, pemilik Toko Jantung Kota, mengatakan, aura peringatan Natal sudah terasa sejak memasuki September. Pihaknya pun tidak mau ketinggalan mengambil kesempatan itu dengan menjual aneka hiasan natal.
"H-10 antusiasme belanja akan meningkat, paling banyak yang dicari pohon Natal dan juga aksesories lonceng, gantungan hiasan Natal, lampu hias, dan topi Santa Claus," ujar Riko yang ditemui di tokonya.
Ia mengaku sudah menyiapkan stok banyak agar tidak kehabisan. "Terutama pohon Natal, yang kami sediakan ratusan buah dengan beragam ukuran, dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah," kata dia.
Adapun dagangan yang ia jajakan di antaranya, pohon Natal dengan tinggi 7 kaki beserta hiasan dibanderol Rp 3.650.000, garlan 2 meter Rp 39.500, 12 buah hiasan natal Rp 13 ribu, lonceng Rp 72.500, pita hiasan pintu Rp 219.500, pohon natal kecil dipajang di pintu Rp 375.000. Ada juga aksesories bintang Rp 90 ribu, hiasan tongkat santa 12.500, topi santa Rp 27.500, Pita kain 2 meter 25 ribu, lampu tirai kupu-kupu 3 meter Rp 175 ribu, hiasan kain Merry Christmas Rp 80 ribu, dan hiasan plastik Merry Christmas Rp 35 ribu.
Dikatakannya, suasana belanja sangat terasa pada sore hari. Vivi, satu di antara warga yang tengah berbelanja pohon Natal mengaku sudah dari jauh hari belanja kebutuhan Natal. Ia mengutamakan aneka hiasan yang akan dipasang di rumahnya, agar suasana Natal semakin terasa.
"Memang natal sangat dinanti-nantikan. Segala persiapan saya sediakan, saya sengaja beli dari jauh-jauh hari, takutnya (harga) akan naik," tuturnya sembari memegang hiasan lampu yang akan dibelinya.
Begitu juga dengan Nini. Ibu rumah tangga ini berburu hiasan Natal di pertokoan Pasar 45 bersama anaknya. "Kalau beli di sini semuanya lengkap dan harganya terjangkau; bisa sepuasnya memilih," katanya.(fer)