Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Natal dan Tahun Baru

Sonya Bahagia Meski Jauh dari Anaknya

Panti yang beralamat di Kelurahan Ranomut, Kecamatan Paal Dua ini menggelar ibadah pra-Natal dengan tema Natal Membawa Kasih dan Pengampunan.

Editor:
zoom-inlihat foto Sonya Bahagia Meski Jauh dari Anaknya
TRIBUNMANADO/MAICKEL KARUNDENG

TRIBUNMANADO.CO.ID - Merayakan kelahiran Yesus Kristus, puluhan penghuni Panti Werda Damai Perkamil, di bawah naungan Yayasan Persaudaraan Kriten Damai yang dikepalai Wiesye Rambitan, mengadakan ibadah pra-Natal, Jumat (6/12/2013).

Panti yang beralamat di Kelurahan Ranomut, Kecamatan Paal Dua ini menggelar ibadah pra-Natal dengan tema Natal Membawa Kasih dan Pengampunan.

Puluhan penghuni yang rata-rata berumur setengah abad ini khusyuk mengikuti ibadah Natal.

Sonya Rawung (62), satu di antara penghuni panti larut dalam suasana. Ketika lagu natal dinyanyikan, Sonya yang mengaku masih memiliki dua anak itu terlihat benar-benar menikmatinya.

Ketika Tribun Manado, Sonya yang saat itu duduk dibagian pojok panti mengatakan, dirinya sangat senang bisa merayakan Natal bersama teman-teman penghuni panti. Sebab menurutnya, di panti itu dia bisa merasakan keramaian dan makna Natal yang sebenarnya.

"Saya merasa enjoy berada di sini. Daripada merayakan Natal di rumah saya sangat kesepian. Sukacita saya imani dalam hati karena saya yakin Tuhan sangat menyayangi saya dan teman- teman yang ada di sini," ungkapnya.

Perayaan Natal yang kedua kalinya di panti werda itu, membuat dia mengingat dan merindukan kedua anaknya yang saat ini sedang sibuk mengurus keluarga dan anak mereka. Namun, karena tidak ingin menggangu aktivitas mereka, dia lebih memilih berada bersama teman-temanya.

"Kerinduan terhadap anak-anak untuk merayakan Natal bersama sangat besar. Tapi saya tidak ingin menggangu mereka. Lebih baik berada di sini. Merayakan bersama teman panti saya rasa cukup. apalagi Tuhan selalu mengasihi kami," tutup perempuan yang mengaku diantar oleh kedua anaknya ke panti tersebut.

Sementara itu, Kepala Panti Damai Wiesye Rambitan mengatakan, perayaan Natal dilaksanakan setiap tahunnya. Tujuannya kata dia, agar penghuni panti dapat merasakan Natal yang juga dirasakan masyarakat yang ada di luar panti.

"Hanya dengan ini cara kami menyenangkan hati mereka dan hati Tuhan. Menberikan yang terbaik buat mereka, agar mereka tidak merasa kesepian saat berada di panti ini," ungkapnya. (rik)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved