Pawai Sinterklas, Polresta Manado Imbau Panitia Penyelenggara Ajukan Izin

Laporan wartawan Tribun Manado Deffriatno Neke

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kapolresta Manado, Kombes Pol Sunarto mengimbau kepada penyelanggara Sinterklas agar melaksanakan pawai Sinterklas harus mengajukan izin ke Polresta Manado. Hal ini guna menertibkan pawai Sinterklas guna menghindari adanya pelanggaran lalu lintas di jalan.

"Mulai kemarin pawai Sinterklas, kami mengimbau kepada penyelenggara untuk memberitahukan dan meminta izin kepada kita. Selain itu pawai Sinterklas tidak melakukan pelanggaran-pelanggaran dan selalu tertib," kata Sunarto di Kantornya, Senin (2/12/2013).

Ia juga mengatakan, rute pawai Sinterklas diusahakan tidak menimbulkan kemacetan dan tidak mengganggu pengguna jalan lain dan aktivitas masyarakat. Sehingga izin dari kepolisian diperlukan untuk bisa menertibkan masyarakat yang hendak melakukan pawai Sinterklas.

"Tujuannya kan baik untuk merayakan tapi kalau bikin macet dan sebagainya tanggapan warga bisa beda lagi. Kita akan atur untuk pawai sinterklaas ini sehingga tidak seenaknya sendiri dalam menggunakan jalan umum. Kan kalau rapi kan lebih enak itu," ujarnya.

Pawai Sinterklas mulai dilaksanakan kemarin, Minggu (1/12/2013). Anggota pemuda gereja mulai melakukan perayaan pawai Sinterklass dalam kota Manado. Namun pawai tersebut menimbulkan kemacetan yang panjang.

Seorang karyawan swasta, Angie, mengharapkan agar pawai Sinterklass tidak ugal-ugalan dan saling menjaga keamanan. Hal ini tidak mengganggu aktivitas pengguna kendaraan lainnya.

"Pernah saya temui anak baru gede (ABG) yang pakai motor saling panas, sehingga terlihat bukannya ikut pawai tapi sudah mengganggu kelancaran lalu lintas," ucapnya.

Hal yang sama dikatakan seorang karyawan swasta lainnya, Christie Natalia, menyarankan kepada Panitia Pawai Sinterklas untuk membuat izin dalam melakukan konvoi di jalanan. Sehingga hal menimbulkan pelanggaran lalu lintas dan mengganggu  pengguna kendaraan lain.

"Kalau ada yang melanggar lalu lintas itu sih terserah Polisi yang tugas. kalau mau tilang ya tilang saja. Pawai yang ugal-ugalan tetap saja mengganggu masyarakat, tetapi lebih baik kalau dilaksanakan dengan santun," kata Christie.