Tes CPNS
Ikut Tes CPNS, Oma Mieke Puasa Makan
Semua daya dilakukan Oma Mieke Mamahit (50) hanya demi bisa lulus menjadi CPNS, setelah berpuluh tahun hanya menjadi honor di Dinas.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Semua daya dilakukan Oma Mieke Mamahit (50) hanya demi bisa lulus menjadi CPNS, setelah berpuluh tahun hanya menjadi honor di Dinas Perkebunan Pemprov Sulut. Nenek satu cucu ini pun berjuang keras mengikuti tes CPNS di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Minggu (3/11).
Tak hanya belajar materi ujian, bahkan tiga hari sebelum tes Oma Mieke menjalankan puasa "Berdoa bahkan berpuasa 3 hari," ujarnya kepada Tribun Manado.
Oma Mieke bertekad, meski usianya sudah tergolong senja mengabdi di pemerintahan, ia harus lulus ujian CPNS, dan menjadi PNS mengantongi Surat Keputusan dari Kemendagri "Harus lulus, saya sudah bertekad," ujarnya bersemangat.
Sang suami pun mendukung penuh tekadnya, saat tes CPNS pun suaminya datang ikut menemaninya sampai tes selesai.
Oma Mieke mengatakan, soal tes CPNS termasuk mudah, ia mengaku menjawab pertanyaan tes dengan santai dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin sampai selesai "Pertanyaannya kebanyakan menyangkut tugas sehari-hari, saya rasa gampang," ungkapnya.
Hanya saja ia mengaku, di soal ilmu pasti seperti matematika agak kewalahan, maklum ia mengatakan untuk seusianya dirasa wajar "Memang agak kesulitan di Matematika, maklum kan di usia saya saat ini, jadi terpaksa tik tak tol," ujarnya sembari tertawa.
Ia sudah berusaha keras, ia yakin Tuhan akan berlaku adil bagi yang percaya. Maklum, Mieke mengatakan, ia banyak bersabar, jika ingat ke belakang, seharusnya ia sudah menyemat status CPNS, setellah beberapa tahun lalu lulus saat tes CPNS dari jalur honor Kategori I, belakangan nama nya yang sudah diumumkan lulus bersama rekan honor yang lain, ternyata dianulir. Ia pun menanggung nasib sepenanggungan bersama 76 honorer. Setelah lama berjuang, Pemerintah Pusat memutuskan Mieke dan kawan-kawan harus kembali di tes di jalur honorer Kategori II. Minggu kemarin, Mike pun duduk ikut tes di Kantor Gubernur.
Adapun, sedikitnya 19 peserta tidak mengikuti pelaksanaan tes tertulis ini dari total yang terdaftar 472. 74 di antaranya merupakan honorer K1 yang dianullir dan dialihkan ke K2.
Menurut salah seorang pengawas dari BKD Sulut, hingga kini belum diketahui alasan ketidak hadiran dalam pelaksanaan tes tertulis kali ini.
Siswa Rachmat Mokodongan Sekprov Sulut membuka tes CPNS tersebut ia berharap tes berjalan lancar.
"Diharapkan pelaksanaan tes tertulis Honda K2 ini dapat berjalan dengan baik," ujar Siswa Rachmat Mokodongan.
