Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Piala AFF U19

Lantaran Rusuh, Polisi Jaga Ketat GOR Sidoarjo

Pasca-kericuhan yang terjadi jelang final Piala AFF U-19 di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu siang (22/9)

Editor: Aswin_Lumintang
zoom-inlihat foto Lantaran Rusuh, Polisi Jaga Ketat GOR Sidoarjo
©2013 Merdeka.com
Stadion Delta Sidoarjo Pascakerusuhan.

TRIBUNMANADO.CO.ID, SIDOARJO - Pasca-kericuhan yang terjadi jelang final Piala AFF U-19 di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu siang (22/9) sekitar pukul 10.45 WIB tadi, lokasi stadion di jaga ketat oleh aparat kepolisian. Bahkan, satu unit mobil watercanon juga disiagakan untuk mengantisipasi insiden susulan.

Setidaknya, dari pantau merdeka.com di lapangan, ada sekitar 11 SSK dari Polres Sidoarjo diturunkan untuk menjaga keamanan final Piala AFF U-19 antara Indonesia kontra Vietnam. Penjagaan ketat, terutama di pintu masuk sisi utara stadion. Bahkan, pintu utama di sisi utara stadion ini, untuk sementara tidak digunakan. Penjualan tiket hanya dilakukan di pintu sisi selatan stadion.

"Tadi waktu kejadian, jumlah personel yang diturunkan tidak sebanyak ini. Sementara jumlah yang antre tiket ada ribuan," kata Bagus, penjaga parkir stadion.

Bagus mengatakan, saat loket dibuka pada pukul 09.00 WIB tadi, suasana masih kondusif. Namun, karena jumlah suporter yang ingin melihat pertandingan antara Indonesia kontra Vietnam di final kompetisi AFF pada pukul 20.00 WIB. WIB, tiba-tiba ditutup panitia pada pukul 10.00 WIB.

Karena keputusan panitia inilah, para calon penonton yang berjumlah ribuan itu mulai resah. "Saat mereka mendengar kalau panitian menjual tiket kepada seseorang dengan jumlah besar, mereka marah. Karena menduga tiket dijual kepada calo," katanya.

Sekitar pukul 11.00 WIB, massa bertambah marah dan membakar pintu masuk sisi utara, dan memecah kaca loket serta memaksa masuk dari pintu kecil yang ada di dekat loket. "Untungnya panitia cepat mematikan api, sehingga api tidak menjalar kemana-mana," terang Bagus lega.

Sementara itu, atas peristiwa tersebut tak satupun dari pihak kepolisian yang mau memberi keterangan terkait insiden itu. "Nggak ada keributan. Sampeyan kan wartawan coba cari tahu sendiri apa ada keributan tadi," elak seorang anggota polisi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP).(mdk)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved