Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2013

Tarif Bus Manado-Gorontalo Disesuaikan dengan Posisi Tempat Duduk

Kenaikan tiket Manado-Kotamobagu yakni, awalnya tempat duduk paling depan Rp 70 ribu dan naik menjadi Rp 80 ribu, tempat duduk

Penulis: Maickel Karundeng | Editor:

Laporan wartawan Tribun Manado Maickel Karundeng

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tinggal sehari lagi Idul Fitri. Warga yang mudik ke Kotamobagu dan Gorontalo pun mencapai puncaknya.

Dua perusahaan pengelola jasa angkutan darat yaitu, CV Cahaya Mulia tujuan Manado-Kotamobagu dan Garuda 88 tujuan Manado-Gorontalo ramai dengan warga yang akan mudik ke dua daerah tersebut.

Ramainya warga yang mudik ke Kotamobagu dan Gorontalo membuat jasa angkutan ke dua daerah ini naik. Untuk tiket perjalanan Manado-Kotamobagu terjadi kenaikan antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu, sedangkan tujuan Manado-Gorontalo  mengalami kenaikan Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, Selasa, (6/8/2013).

Pengelola CV Cahaya Mulia sebagai satu di antara penyedia jasa angkutan Manado- Kotamobagu mengatakan, saat ini terjadi peningkatan penumpang sebesar 50 persen dari hari biasa.

Saat ini CV Cahaya Mulia mempunyai 10 unit mobil yang melayani trayek jurusan Manado-Kotamobagu. Jenis mobil yang dipakai yakni, Kijang dan Xenia. Untuk mobil kijang saat ini dapat mengangkut penumpang delapan orang bersama satu orang sopir, sedangkan Xenia mengangkut tujuh orang bersama satu sopir.

Kenaikan tiket Manado-Kotamobagu yakni, awalnya tempat duduk paling depan Rp 70 ribu dan naik menjadi Rp 80 ribu, tempat duduk tengah Rp 60 ribu naik menjadi Rp 70 ribu serta tempat duduk belakang Rp 50 ribu menjadi Rp 70 ribu.

'' Tapi kalau tujuan Kotamobagu-Manado tarifnya normal, hanya Manado-Kotamobagu yang naik, '' kata Leni Along, Pengelola CV Cahaya Mulia.

Ibu Puji, Penumpang tujuan Manado-Kotamobagu akan mudik bersama anaknya dan sedang mengatur barang bawaan. Dia pun mengaku, hanya anak dan dia yang duluan mudik, sebab suaminya masih bekerja. "Bapak akan menyusul jika urusannya sudah selesai, '' kata Puji.

Kenaikan tarif hingga Rp 10 ribu bagi Puji tak masalah, kecuali jika kenaikannya sudah menyentuh Rp 20 ribu, '' Itu sudah bermasalah,  '' ujarnya.

Kenaikan biaya operasional juga terjadi di PO Garuda 88 yang kendaraannya melayani penumpang tujuan Manado-Gorontalo. Tarif juga dinaikkan berdasarkan posisi tempat duduk di mobil.

Tempat duduk depan tarif normal Rp 150 ribu menjadi Rp 175 ribu, sedangkan tempat duduk tengah 125 ribu menjadi Rp 150 ribu serta tempat duduk belakang Rp 100 ribu menjadi 125 ribu. Kenaikan diatas berlaku untuk mobil Avanza dan Xenia.

Khusus mobil Luxio karena ukuran tempat duduk lebih luas, maka tarifnya naik dari Rp 150 ribu menjadi Rp 200 ribu, tempat duduk tengah Rp 125 ribu menjadi Rp 175 ribu serta tempat duduk belakang dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu.

'' Memang tarif juga naik dengan melihat perbedaan kursi ukuran kursi mobil, '' ujar Chandra, Pengelola PO Garuda 88.

Chanda memprediksi kenaikan sebesar 100 persen akan terjadi H-1. Mengantisipasi lonjakan penumpang pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyediakan mobil cadangan. Hanya harganya akan lebih mahal, karena tidak memakai mobil PO Garuda 88 lagi.

Yuyan Rahman (35) satu diantara pemudik tujuan Gorontalo mengatakan, kenaikan tarif Manado-Gorontalo tergolong tinggi. Namun, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena memang harus mudik.

"Kenaikan ini jauh dari tahun kemarin yang naik hanya Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Saat ini kenaikannya Rp 25 ribu hingga Rp 50 ribu, '' ujar Yuyan.

Sumber: Tribun Manado cetak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved