BI Sulut Siapkan Uang Tunai Rp 2,1 Triliun

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Anda yang butuh uang tunai tak perlu cemas. Bank Indonesia (BI) perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan uang tunai senilai Rp 2,1 triliun untuk kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1434 Hijriah.

 "Kami menyiapkan dana tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi hari besar keagamaan ini," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Utara (Sulut) Suhaedi kepada Tribun Manado, Minggu (11/7).

Suhaedi mengatakan jumlah tersebut di atas meningkat sebesar 23,53 persen dibandingkan tahun 2012 yang tercatat Rp 1,7 triliun.  Peningkatan tersebut terkait dengan pertumbuhan ekonomi di Sulut serta adanya pencairan gaji dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). "Dengan jumlah tersebut diharapkan masyarakat tidak kesulitan uang tunai," katanya.

Suhaedi menjelaskan, uang tunai Rp 2,1 triliun itu terdiri dari 75 persen uang pecahan besar dan 25 persen pecahan kecil. Masyarakat yang membutuhkan pecahan kecil  bisa menukarkan di semua bank di Sulut atau jika ada di Manado bisa menukarkannya di Kantor Perwakilan BI Sulut.

Diakuinya, menjelang Idul Fitri biasanya kebutuhan uang tunai lebih banyak dibandingkan hari biasa. "Uang tunai tersebut disediakan hingga masyarakat di daerah kepulauan Nusa Utara. Sampai dengan 25 Juli 2013  uang yang telah tersalur mencapai Rp 675 miliar melalui perbankan," tuturnya.

Bank Mandiri pun sudah menyiapkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yakti Rp 80 miliar di 100 mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Mandiri di berbagai daerah di  Sulut. "Transaksi penarikan di mesin ATM pasti meningkat saat lebaran, yakni hampir dua kali lipat. Jadi dana untuk 100 ATM Bank Manadiri di Sulut Rp 80 millar lebih dengan pecahan Rp 50 ribu dan 100 ribu," tutur  Vice President  Bank Mandiri  Area Manager Manado, Hotman Nainggolan.

Dijelaskannya, ATM milik Bank Mandiri tersebar di Manado 81 unit, Bitung 12, Tahuna 4, Kotamobagu 6, Tomohon 4, Minut 1 dan Amurang 3. "Selain  ATM, kami juga akan memback up dengan ATM keliling," ujarnya. Nainggolan mengatakan, pihaknya melayani pertukaran uang dalam pecahan Rp 5 ribu dan 10 ribu karena biasanya untuk amal. "Banyak orang ingin uang baru, kita bantu sepanjang ada keperluan dan Bank Indonesia (BI) selalu suport untuk penukaran uang baru," sebutnya.

Head Customer Bank Bukopin Manado Inggried  Pakaya mengungkapkan pihaknya menyiapkan uang tunai Rp 6 miliar per hari menjelang Lebaran tahun ini. Pada hari biasa hanya sekitar Rp 4 miliar.  Bukopin menyiapkan sampai sekitar Rp 60 miliar untuk kebutuhan masyarakat mulai dari pecahan besar Rp 100 ribu sampai dengan pecahan terkecil Rp 2.000. Uang tunai tersebut, kata Inggried, sudah tersedia sejak tiga minggu sebelum Lebaran.

Officer Operasi PT Bank Bukopin TBK Wahyu Wibowo menambahkan, pelayanan perbankan mulai terbatas pada 5 dan 6 Agustus 2013. Namun layanan transaksi apapun masih bisa. "Pada 5 dan 6 Agustus operasional perbankan meskipun terbatas, namun kliring dan Real Time Gross Settlement (RTGS) bisa dilakukan, sedangkan pada 7 Agustus sudah tidak bisa dilakukan," ujarnya.

Sedangkan pada tanggal 8,9 dan 10 Agustus ada layanan terbatas seperti transaksi Pertamina maupun layanan umum. "Pelayanan terbatas tersebut hanya dibuka sampai pukul 14.00 Wita," katanya. Layanan perbankan normal kembali pada 12 Agustus 2013.

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) TBK Kantor Wilayah Manado menyiapkan uang tunai  sekitar Rp 150 miliar. Uang tersebut tersedia di 138 jaringan ATM Bank BRI di Sulut.  "Menjelang Idul Fitri kami menyiapkan sekitar Rp 150 miliar," ujar Wakil Pemimpin Wilayah BRI Manado AJ Priyambodo akhir pekan lalu. Priyambodo menambahkan dari jumlah ATM tersebut sekitar 60 unit tersebar di. Manado. 

"Setiap mesin ATM berisi uang tunai sekitar Rp 400-800 juta," ujarnya. Sedangkan untuk layanan perbankan, sama dengan perbankan lain cuti bersama pada 5,6,7,8,9 dan 10 Agustus namun kantor cabang tertentu tetap memberikan layanan terbatas.
Persiapan uang tunai untuk Idul Fitri juga dilakukan Bank BNI Wilayah Manado yang menyiapkan uang sekitar Rp 41,1 miliar setiap hari di ATM BNI.

"Untuk menghadapi Lebaran kami telah siap,"  ujar CEO Bank BNI Wilayah Manado Danny Alogo. Sedangkan pada tanggal 5,6 dan 7 Agustus 2013 diberikan layanan terbatas di 200 outlet yang melayani setoran Pertamina, pajak, transaksi kas dan pemindahan buku antar rekening. Pada  9 Agustus layanan terbatas di 200 outlet untuk setoran Pertamina, pajak, transaksi kas (IDR) dan pemindahan buku antar rekening BNI. Sedangkan 10 Agustus operasional terbatas di 11 outlet weekend banking. (erv/crz)