Partai Politik
Kader Parpol Yang Tak Lolos Rencana Pindah
Sepuluh partai politik yang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, telah diumumkan lolos tahap verifikasi faktual tingkat Nasional,
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Pengasihan Susanto Amisan
TRIBUNMANADO.CO.ID, RATAHAN - Sepuluh partai politik yang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, telah diumumkan lolos tahap verifikasi faktual tingkat Nasional, yakni Partai Amanat Nasional (PAN), PDI-Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), ternyata ikut juga memiliki kepengurusan di tingkat Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra).
Anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Mitra, Wolter Dotulong saat diwawancarai Tribun Manado mengatakan, bahwa, sepuluh partai yang dinyatakan lolos verifikasi faktual itu, sebelumnya juga lolos verifikasi faktual yang dilakukan di tingkatan KPUD Mitra. "Kami yang melakukan tahap verifikasi faktual, urusan memutuskan siapa yang bakal lolos dan menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang adalah KPU pusat, " tegasnya.
Menurut dia, sesuai petunjuk teknis terkait jadwal tahapan, tahapan pengumuman hasil verifikasi faktual dimulai 9 - 11 Januari 2013. Selanjutnya tanggal 12 - 14 Januari, diagendakan pengundian dan penetapan nomor urut parpol peserta pemilu, kemudian Penyelesaian sengketa Tata Usaha Negara (TUN) 12 Januari - 15 Maret 2013. "Kami hanya berpatokan dari petunjuk teknis itu, sedangkan masalah gugatan terhadap hasil pengumuman, itu domainnya KPU pusat," jelasnya kepada Tribun Manado, Selasa (8/1).
Sementara itu, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mitra, yang partainya tak lolos mengaku belum mau mengambil sikap, karena harus menunggu petunjuk pimpinan partai. Contohnya Adri Mokat, Ketua Partai Damai Sejahtera (PDS); Novri Tangkuman, Ketua Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI; Rakimin, Partai Matahari Bangsa (PMB); Jamiah Paputungan Partai Bintang Reformasi (PBR); Suparti Logor dan Ani Boseke Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) dan Lany Punusingon, Partai keadilan dan persaruan (PKPI).
Adapun beberapa anggota DPRD yang partainya tak lolos mengaku sudah mulai didekati partai yang lolos. Seperti diungkapkan oleh Tangkuman, bahwa beberapa pimpinan partai yang lolos sudah mulai melakukan pendekatan kepadanya. "Saya barusan dihubungi beberapa Ketua Parpol tingkat Kabupaten yang lolos itu dan ditawari bergabung dengan mereka," ujarnya.
Namun meskipun kemauan ada karena masih ingin berkipra di kanca politik, pihaknya tidak mau terburu-buru untuk mengambil sikap, sebab mereka juga masih menunggu keputusan dan petunjuk pusat. "Kami masih menunggu petunjuk pengurus pusat. Jika memang partai kami tak memungkinkan lagi lolos, baru kami akan tentukan sikap mau kemana," tegasnya.
Senada
dengan itu, anggota DPRD lainnya, Suparti Logor, yang partainya tak
lolos, mengaku masih menunggu petunjuk pengurus pusat. Namun sama
seperti yang dilakukan beberapa rekannya, bahwa tawaran maupun keinginan
untuk pindah partai suda ada. "Prinsipnya saya menunggu petunjuk
pimpinan partai," tegasnya. (tos)