Perekonomian
BPS : Desember 2012 Bensin di Gorontalo Turun Harga
Inflasi di Provinsi Gorontalo selama bulan Desember 2012 sebesar 0,54 persen.
TRIBUNMANADO.CO.ID, GORONTALO - Inflasi di Provinsi Gorontalo selama bulan Desember 2012 sebesar 0,54 persen.
Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik provinsi Gorontalo Hermanto, bahwa telah terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK).
"Angkanya dari 138,57 pada November 2012 menjadi 139,32 pada Desember 2012," katanya melalui surat elektroniknya, Senin (7/1/201213).
Ia menguraikan, laju inflasi tahun kalender 2012 sebesar 5,31 persen dan inflasi "year on year" (Desember 2012 terhadap Desember 2011) sebesar 5,31 persen.
"Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,14 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,37 persen," ujarnya.
Sementara kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik sebesar 0,26 persen, sandang sebesar 0,40 persen, kesehatan 0,66 persen, dan kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen.
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Desember 2012 antara lain mie kering instant, ayam hidup, daging ayam ras, daging sapi, susu bubuk, susu kental manis, telur ayam ras, tomat sayur, wortel, cabe merah,cabe rawit dan mobil.
Komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya beras, susu untuk balita, susu untuk bayi, bawang putih, minyak goreng, pasir, emas perhiasan, dan bensin.
Kelompok komoditas yang memberikan sumbangan inflasi adalah kelompok bahan makanan 0,3667 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,0603 persen, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,0644 persen, sandang 0,0224 persen, kesehatan 0,0223 persen, serta transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,0048 persen.
Dari 66 kota, semuanya mengalami inflasi dan yang tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 2,57 persen dan inflasi terendah terjadi di Kendari sebesar 0,02 persen. Kota Gorontalo menempati urutan inflasi ke-36.
Inflasi tahunan tertinggi pada tahun 2012 terjadi di Palangkaraya dan Ambon sebesar 6,73 persen.
Sedangkan inflasi tahunan terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,06 persen.
Kota Gorontalo menempati urutan ke-12 dengan angka inflasi tahunan sebesar 5,31 persen.