Jelang Natal
Stok Elpiji di Sulut Tinggal 9 Hari Lagi
Stok elpiji 3 kilogram di Sulut tinggal 9 hari lagi. Artinya, konsumen bisa menikmati bahan bakar subsidi itu sampai tanggal 27 Desember mendatang.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ryo Noor
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Stok elpiji 3 kilogram di Sulut tinggal 9 hari lagi. Artinya, konsumen bisa menikmati bahan bakar subsidi itu sampai tanggal 27 Desember mendatang.
Hal itu disampaikan Mahfud Sales Representatif Elpiji Pertamina usai inspeksi mendadak kebutuhan pokok bersama Wakil Gubernur, Selasa (18/12/2012).
"Stok memang sangat mencukupi kita masih punya 1100 metrik ton, atau 8 sampai 9 hari. Tapi tak perlu kuatir, tentu akan ada suplai tahun baru. Kalau berkurang masih akan kita tambah," ujarnya kepada Tribun Manado.
Meski
begitu, Ia tak menampik, ada keluhan di masyarakat kekurangan elpiji,
namun Mahfud mengungkapkan, distribusi elpiji tetap berjalan seperti
biasa.
Ia berharap, tak ada usaha penimbunan yang bisa mengganggu distribusi kebutuhan elpiji.
"Kita imbau tolong jangan ada penimbunan, karena bisa menyebabkan harga naik, dan barang langka," ungkapnya.
"Kemarin kita sudah koordinasi dengan pemda, dan aparat berwajib, kejadian di lapangan yang tidak sesuai akan dilaporkan. Semoga kerja sama ke depan lancar. Tidak ada hal yang tidak diinginkan terjadi," sebutnya.
Soal harga, Mahfud mengingatkan agen dan pangkalan tak seenaknya menaikan harga elpiji. Bila didapati, sanksi tegas "Bisa teguran tertulis, skorsing, sampai yang terberat penutupan, itu kalau sudah menggangu stabilitas ," kata Mahfud.
Beda dengan elpiji yang kian menipis, stok minyak tanah kata Mahfud masih melimpah. Masih ada 39 hari lagi ketersediaannya.
"Stok yang ada di fasilitas masih 39 hari lagi. Untuk kepulauan, pendistribussian tetap, namun tetap juga bisa berpengaruh dengan kondisi laut," ujarnya. (ryo)