Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Unjuk Rasa

Rapat Tertunda, Demonstran Tuntut Kehadiran BPN dan Polda

Rapat di Ruang Huyula Kantor Gubernur Sulut Senin (17/12/2012).

Penulis: Ryo_Noor | Editor:
zoom-inlihat foto Rapat Tertunda, Demonstran Tuntut Kehadiran BPN dan Polda
TRIBUNMANADO/RYO NOOR
Laporan wartawan Tribun Manado Ryo Noor

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO -  Rapat di Ruang Huyula Kantor Gubernur Sulut Senin (17/12/2012) membahas persoalan mafia tanah terpaksa tertunda.

Demonstran yang masuk dalam Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulut menuntut kehadiran BPN Sulut dan Polda Sulut untuk duduk bersama membahas solusi masalah pertanahan.

Mewakili Gubernur Sulut SH. Sarundajang, hadir dalam rapat Asisten II Roy Roring, dan Asisten III Edwin Silangen, Karo Hukum Ch. Talumepa, dan Karo Perlengkapan Rudij Roring. Sebenarnya pemprov berinisiatif memulai rapat namun KPPA menolak menunggu kehadiran BPN dan Polda.

Ketua KPPA Benny Rhamdani mengungkapkan, kehadiran dua lembaga tersebut harus ada dan dituntut komitmennya memberantas mafia tanah.

Roy Roring beralasan, perwakilan BPN dan Polda tengah dalam perjalanan "Kami sudah sampaikan undangan, kabar terakhir yang bersangkutan masih dalam perjalanan menuju ke sini (Kantor Gubernur)," sebutnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved