Lingkungan
LPM dan Mahasiwa Unsrat Bersihkan Muara Sario
Sekitar 80 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKT) angkatan 98 dan 40 dosen dan pegawai Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM)
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado, Andrew A Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-
Sekitar 80 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata
(KKT) angkatan 98 dan 40 dosen dan pegawai Lembaga Pengabdian kepada
Masyarakat (LPM) Universitas Sam Ratulangi membersihkan muara sungai
Sario, Sabtu (15/12) pagi. Ini merupakan dukungan kepada program
pemerintah dalam menyelematkan pulau Bunaken (Save Bunaken).
Bersih-bersih ini dihadiri oleh Dr Ir Gybert Mamauya DAA Ketua LPM dan
Kepala Pusat Pengembangan dan Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata Terpadu
(P2KKNT) Unsrat Prof DR Ir I Ketut Suwetja MSc dan beberapa dosen
diantaranya Drs Jemmy Abidjulu MS serta Dr Recky Sondakh. Save Bunaken
ini dimulai pukul 6.30 Wita.
Prof Suwetja kepada Tribun Manado menuturkan ini merupakan program rytin
setiap minggu. "Mahasiswa yang membersihkan dan dosen serta pegawai
sebagai pendamping untuk membantu juga," ucapnya.
Diutarakan selain menyelamatkan pulau Bunaken yang karangnya mulai
tertutup oleh sampai plastik, kegiatan ini juga untuk menyadarkan
mahasiswa tentang pentingnya membersihkan lingkungan. "Supaya moral
mahasiswa lebih baik lagi," tambahnya.
Sementara itu Ingerid Moniaga ST MSi, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
Posko 27-28 mengatakan program Save Bunaken ini juga menyadarkan
masyarakat. "Semoga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,"
tuturnya.
Dosen Fakultas Teknik Unsrat ini berharap juga agar mahasiswa pro aktif
menyelamatkan lingkungan. Karena lingkungan bersih akan membawa
kenyamana bagi semua makluk. (dru)