Pemusnahan Barang Ilegal
Ada yang Malu-malu, Bahkan Ada yang Usil Memegang
Ratusan alat bantu Sex (Sex Toys) turut dimusnahkan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ratusan alat bantu Sex (Sex Toys) turut dimusnahkan bersama dengan ratusan botol miras ilegal dan heroin dalam acara pemusnahan di sela - sela babak final lomba Vocal Group Brenti jo Bagate yang berlangsung di Mapolda Sulut, Jumat (14/12/2012).
Alat - alat yang berjumlah 200 buah itu, tersebar di tiga tong serta dua kardus besar. Umumnya berbentuk alat kelamin pria dan wanita, meski ada juga yang menyerupai payudara wanita.
Siapapun dapat menerka dari huruf yang tertera pada bungkusannya bahwa barang itu asli buatan China.
Bentuknya yang unik memicu gelak tawa dari warga dan anggota Polisi yang hadir. Banyak yang malu - malu dan hanya melihat dari jauh. Ada pula yang usil "memegang - megang" barang itu.
Ketika seorang anggota polisi menuangkan minyak tanah ke atas tong dan kardus, beberapa warga mengambil kamera ponsel dan mengabadikan momen itu.
Jika ratusan miras digiling sampai halus dengan stoomwals, ratusan Sex Toys itu cukup "disentuh" dengan api.
Danrem 131 Santiago, Brigjen TNI Johny Lumban Tobing yang mendampingi Kapolda Sulut, Brigjen Pol Dicky Atotoy membakar tumpukan kardus dan tong itu dengan perantaraan kayu yang telah disulut api.
Kasubdit 2 Ditres Narkoba Polda Sulut, AKBP William Simanjuntak menyatakan, Sex Toys yang dimusnahkan berjumlah 200 buah. "Jumlahnya 200 buah," ujar William.
Barang - barang itu, kata William, di sita dari sebuah rumah yang berada di Manado pada bulan Juni lalu.
Berdasarkan informasi masyarakat, aparat bergerak lalu menemukan ratusan alat itu di rumah tersebut.
Didatangkan dari Jakarta, alat itu kemudian dijual secara ilegal berdasarkan pesanan yang datang. "Barang itu diperdagangkan sendiri," sebutnya.
Sumber : Tribun Manado Cetak