Mesum
Astaga, Oknum Dosen di Gorontalo Diduga Berbuat Mesum Dalam Mobil
KALA itu, pagi hari orang berkumpul berolah-raga joging di komplek Lapangan Taruna Kota Gorontalo.
KALA itu, pagi hari orang berkumpul berolah-raga joging di komplek Lapangan Taruna Kota Gorontalo.
Namun pagi itu, Minggu (10/12/12), menggemparkan warga masyarakat yang berolah-raga.
Sebab dilokasi tersebut digegerkan aksi penggrebekan perbuatan mesum di dalam mobil yang terparkir di seputaran lapangan Taruna.
Ditemui Kepala Polisi Resort Kota Gorontalo, Andri Tryasputra, mengatakan, perbuatan diketahui pada pagi hari sekitar jam 08.00 Wita di lapangan Taruna Kota Gorontalo.
"Melakukan mesum di dalam mobil," ungkapnya, kepada tribungorontalo.
Perlu diketahui, mereka yang berbuat itu adalah Muhaimin Hunou, seorang dosen bahasa di Fakultas Tarbiyah IAIN Sultan Amai.
Muhaimin yang sudah memiliki istri berhubungan badan dengan perempuan yang merupakan almamater IAIN Sultan Amai juga.
Berdasarkan saksi mata, ungkap Andri, mereka berdua ketahuan berbuat mesum oleh Satpol PP yang sedang razia.
"Petugas Satpol PP, curiga ada mobil bergoyang-goyang. Pas di cek ternyata ada orang didalam sedang berbuat tidak senonoh," katanya.
Saat digrebek, kedua pelaku mesum dalam kondisi setengah bugil dan sedang berbuat seperti layaknya suami istri yang sah.
Perbuatan ini bertepatan langsung dengan hari dimana grup Band Noah tiba di Gorontalo hanya untuk menginap semalaman.
Grup band yang digawangi Ariel ini berada di Gorontalo tidak dalam menunaikan konser musik, hanya sebatas menginap di Hotel Quality Gorontalo.
Noah Band tidak diperbolehkan manggung karena mendapat penolakan dari Aliansi Masyarakat Anti Maksiat dan Polda Gorontalo yang katanya dapat mengancam keamanan dan ketertiban umum.
Akibat perbuatan mesum dosen tersebut, pelaku dikenai ancaman Peraturan Perundang-undangan KUHP pasal 281 mengenai tindakan asusila di depan umum.
"Mereka keduanya tidak ditahan, tapi hanya wajib lapor saja," kata Andri.