Palar Pertanyakan Dana Pendamping dari Pemkab Minahasa

TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Anggota DPRD Minahasa, Dharma Palar mengungkapkan temuan banyak pekerjaan pada Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) pada beberapa desa yang belum dikerjakan.

Saat diwawancarai Tribun Manado, Minggu (25/11), Palar mengatakan, temuan ini didapat dari kunjungan pada beberapa desa di Kecamatan Kawangkoan Utara. Menurutnya, dalam temuan tersebut pekerjaan belum dilaksanakan.

Saat ditelusuri, dirinya menjelaskan kondisi ini dikarenakan dana pendamping untuk PNPM dari Pemkab Minahasa belum dicairkan. Menurutnya, belum ada dana pendamping ini menyebabkan dana pekerjaan belum bisa disalurkan pada masing-masing desa.

"Saya terkejut melihat keadaan ada desa yang belum melaksanakan pekerjaan yang menggunakan dana PNPM. Sekarang sudah mendekati akhir tahun sehingga semua pekerjaan itu harusnya telah selesai," ujarnya.

Dirinya selanjutnya mempertanyakan kemana dana pendamping program PNPM yang telah dianggarkan dalam APBD Minahasa 2012. Menurutnya, total dana pendamping yang telah ditata dalam APBD Minahasa mencapai sekitar Rp 5 miliar.

"Saya mempertanyakan kenapa bisa dana pendamping untuk program PNPM belum disalurkan. Pekerjaan menjadi terhambat padahal tahun anggaran 2012 sudah hampir berakhir. Kondisi ini harus diperjelas karena saya khawatir jika dana pendamping ini tidak diberikan maka semua dana tersebut akan dikembalikan pada pemerintah pusat dan bisa berdampak pada tahun anggaran selanjutnya. Pemkab Minahasa terancam tidak akan mendapat dana PNPM," ujarnya.

Sekretaris Daerah Minahasa, Drs Warouw Karouwan MM saat dikonfirmasi terkait laporan tersebut enggan memberikan komentar lebih.

"Silahkan tanya pada Kepala Dinas Keuangan terkait temuan itu," ujarnya singkat. (luc)