Minahasa
Pemkab Minahasa Tak Tahu Alasan Pengurangan Kuota LPG
Kelangkaan bahan bakar LPG ukuran tiga kilogram masih terus terjadi di Minahasa
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Kelangkaan bahan bakar LPG ukuran tiga kilogram masih terus terjadi di Minahasa. Lebih dua pekan terakhir, warga Minahasa sangat kesulitan mencari bahan bakar tersebut.
Lusye Rumambi, warga Kawangkoan saat diwawancarai Tribun Manado, Minggu (18/11) menjelaskan, selama tiga hari terakhir dirinya tidak mendapat tabung gas ukuran tiga kilogram. Akibatnya, dia harus membeli minyak tanah non subsidi seharga Rp 12.000 per liter. Walau mahal ibu rumah tangga ini harus membel minyak tanah non subsidi agar bisa memasak untuk keluarga.
Untuk mensiasati agar biaya tidak terlalu membengkak, dia terpaksa membeli ikan matang dari warung. Minyak tanah hanya digunakan untuk memasak makanan yang cepat matang, seperti sayur.
"Tiga hari ini sangat sulit mencari gas tiga kilogram. Semua warung mengaku kehabisan stok. Kalau begini terus masyarakat jadi susah karena tidak bisa memasak," ujarnya.
Hendrik Sumenda, pemilik pangkalan gas di Tompaso mengatakan pasokan gas tiga kilogram mengalami pengurangan sampai 50 persen. Dirinya mengatakan biasanya dia mendapat jatah 200 tabung per pekan, namun saat ini tinggal 99 tabung yang diberikan.
"Kami tidak tahu alasan Pertamina melakukan pengurangan jatah gas tiga kilogram. Semua tabung itu habis tidak sampai tiga hari. Banyak warga yang mulai mengeluh," ujarnya.
Kepala Bagian Perekonomian, melalui Kepala Sub Bagian Sarana Perekonomian, Shandro Mogot mengatakan pihaknya belum mengetahui alasan pengurangan jatah tabung gas tiga kilogram di Minahasa. Dirinya menjelaskan, kondisi seperti ini juga terjadi di kabupaten/kota lain di Sulut.
"Sampai saat ini Pertamina belum memberikan penjelasan kenapa ada pengurangan kuota tabung gas tiga kilogram. Namun secepatnya Pemkab Minahasa akan melayangkan surat untuk meminta penjelasan dari Pertamina," ujarnya.
Dirinya mengatakan, berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya, persediaan bahan bakar jelang akhir tahun memang sering mengalami gangguan. Kondisi ini dikarenakan gangguan cuaca. Dirinya mencontohkan, pasokan minyak tanah pada tahun-tahun sebelumnya selalu mengalami gangguan pada akhir tahun. (luc)