Peristiwa Kebakaran
Guru SD N 3 Perum Paniki Jadi Bingung
Meity Pongoh kaget setengah mati saat dikabari bahwa SD Negeri 3 Perum, di Kecamatan Mapanget ini mengalami kebakaran.
Penulis: Andrew_Pattymahu | Editor: Andrew_Pattymahu
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Meity Pongoh kaget setengah mati saat dikabari bahwa SD Negeri 3 Perum, di Kecamatan Mapanget ini mengalami kebakaran. Wanita yang menjadi guru di sekolah ini sontak saja langsung menuju ke lokasi kebakaran, Minggu (11/11) malam.
Meity datang bersama Meigy Mangaroinsong guru SDN 3 Perum lainnya. Wajah mereka berdua tampak cemas dan waktu itu juga sering menerima telepon dari rekan seprofesi mereka yang lain untuk menanyakan kabar sekolah ini.
"Padahal tanggal 26 November ini anak-anak (siswa SD) mau ujian semester. Kami tidak tahu lagi mau bagaimana," ucap Meity wali kelas 1 SD N 3Perum ini saat diwawancarai.
Senada dengannya Meigy menuturkan ia kaget bukan kepalang saat tahu sekolahnya terbakar. "Saya belum tahu penyebabnya apa," kata guru yang juga menjadi wali kelas 5 ini.
Diutarakannya besok (hari ini) siswa-siswa akan disuruh berkumpul untuk mengabarkan nasib guru dan muridnya untuk beberapa bulan kedepan. Mereka juga akan menyampaikan masukan kepada kepala sekolah (Kepsek) untuk bergabung dengan sekolag lain dalam sementara waktu.
SD N Perum ini dipimpin Elisabeth Sumampouw. Di sekolah negeri ini terdapat sekitar 300 siwa.
Sementara itu Markus Rumengan, sang penjaga sekolah menuturkan ia akan beranjak tidur saat ada warga yang sengaja membunyikan tiang listrik. Sudah jadi kebiasaan warga apabila ada peristiwa besar untuk membunyikan tiang listrik.