Hotma Kira itu Kabut

TRIBUNMANADO.CO.ID- Meski Manado diguyur hujan hampir seharian penuh,  namun api tak tertahan membakar rumah milik keluarga Kansil - Bawole yang terletak di Kelurahan Tumumpa 1 Lingkungan 3 Kecamatan Tuminting, Minggu siang (4/11).

Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian harta benda yang diderita keluarga cukup banyak.

Pasalnya, rumah itu kerap digunakan untuk menampung barang material sebelum di bawa ke pemiliknya Petrus Kansil yang tinggal di Siau.

Cat, kayu dan tripleks yang ada ditampung di ruang tamu jadi abu bersama barang elektronik dan aneka perabotan lainnya.

Selain ruang tamu yang porak - poranda, api juga membabat kamar depan, kamar belakang serta WC.

Hotma, warga sekitar mulanya mengira asap yang membumbung di atap rumah itu adalah kabut. "Waktu itu, hujan baru reda," sebutnya.

Ia baru sadar itu asap ketika melihat jilatan api pada genteng rumah. Asap yang mulanya putih seperti uap itu langsung berubah warna jadi hitam pekat. 'Waktu itu saya langsung berteriak minta tolong,' katanya.

Arnold Jeta, warga yang rumahnya berada di belakang rumah yang terbakar menyatakan, ia dan para tetangga terpaksa memecahkan kaca mobil Avanza yang parkir depan garasi lalu mendorongnya beramai - ramai ke tempat aman. "terpaksa kami pecahkan," tuturnya.

Selain kaca mobil, kaca jendela yang ada di kamar depan dan ruang tamu juga dipecahkan warga. "Dari situ kami berhasil mengeluarkan tv, kulkas, vcd serta lemari," katanya.

Kapolsek Tuminting, AKP Heriyanto Kandati yang ditemui di TKP menyatakan, api diduga berasal dari salah satu kamar. 'Kami masih melakukan penyelidikan, dugaan sementara adalah korsleting," sebutnya. (art)