Peristiwa Kebakaran
Api hanguskan Sebuah Rumah di Tumumpa
Api masih membara di ruang tengah ketika Tribun Manado menyambangi sebuah rumah di jalan Kakap Tumumpa 1 Lingkungan 3
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado David Manewus
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO-Api masih membara di ruang tengah ketika Tribun Manado menyambangi sebuah rumah di jalan Kakap Tumumpa 1 Lingkungan 3 Kecamatan Tuminting Minggu (4/11/2012). Sekitar enam ruang termasuk WC di sebelah garasi sudah terbuka atapnya. Hampir semua bahan yang terbuat dari kayu sudah menjadi arang.
Para penolong berusaha mematakan sisa-sisa kayu yang berada di atas agar tidak merembet ke tempat lain. Mobil pemadam kebakaran sudah mengambil air di sumber air yang lain untuk memadamkan sisa api. Sedangkan para sukarelawan tetap mengangkat air ember demi ember, loyang demi loyang untuk memadamkan sisa-sisa api yang kecil.
Menurut Enal Kapahes (32), penjaga rumah sekaligus pemilik, rumah ini merupakan milik ayah mantunya Petrus Kansil (53). Ia bersama keluarga sementara keluar rumah saat kebakaran itu terjadi. Mereka keluarga rumah sekitar pukul 14.00.
Juhana, salah satu saksi mengatakan ia diberitahu seorang keluarga bernama Ester yang melihat adanya asap dari rumahnya yang berada dekat rumah yang terbakar. Ia kemudian segera menelepon Nilawati Kansil (32), pemilik rumah anak dari Petrus Kansil.
Nilawati tampak berkaca-kaca ketika melihat rumah yang terbakar itu. "Kasihan. Tolong lihat bajunya anak-anak,"kata Nilawati
Setelah beberapa kali berputar di sekitar ruangan terbakar. Akhirnya Nila yang merasa keadaan mulai aman, masuk ke kamar anak mereka. Ia bersama beberapa orang mengangkat baju-baju anak yang basah. Ada beberapa container baju yang masih utuh.
Nila mengaku sedang jalan-jalan ke Mantos bersama dengan keluarga. Mereka mengaku sudah menon-aktifkan semua barang elektronik yang mereka miliki. Ini untuk berjaga-jaga adanya korsleting akibat arus pendek.
Nila memang tidak habis pikir dengan kejadian yang baru menimpanya. "Kita so nda bisa bapikir lagi ini,"kata Nila