Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tomohon

Pdt Rumengan Baptis 20 Warga Binaan di Lapas Tomohon

Minggu (28/10), menjadi hari yang istimewa bagi 20 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tomohon.

Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Warstef Abisada
 
TRIBUNMANADO.CO.ID— Minggu (28/10), menjadi hari yang istimewa bagi 20  warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Tomohon. Sebab, kemarin mereka berkesempatan dibaptis oleh Sekretaris Umum Sinode GMIM Pendeta Arter Rumengan, dalam ibadah Sakramen Baptisan Kudus Dewasa yang dirangkaikan dengan peneguhan anggota sidi jemaat baru bagi warga binaan pemasysarakatan mulai pukul 08.00  Wita.

Ke-20 warga binaan yang dibaptis, yakni Oktavianus Tambayong (16), Rivaldi Sangian (18), Alfa P Batulo (18), F.Rompas(17), R Pongai(16), Kevin Suak (16), Frangki Wemben(16), Jansen Golioth (16), N Wongkar (22), Rudy Tantotos (33), Fernando Kalesaran ( 30), Novri Tirukan (18), Orlando Anes (26), Steven Wuwung ( 33), Daniel Tuerah (16), Stanley Wulur (16), Reval Keles (18), Bima Bawole (16), Hokita Poluan(18), dan Jhonli Dalako(19).

Rumengan dalam khotbahnya, usai membaca Firman Tuhan dari 1 Petrus 4:7-11 mengajak kepada  warga binaan untuk bersyukur atas kehidupan dan berkat yang diberikan Tuhan Yesus .

 “Ingatlah selalu, bahwa kamu bukan lagi orang asing atau pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus, bertobat guna memperoleh pembaharuan hidup  dan ikuti  sesuai ajaran kasih Tuhan Yesus dalam kehidupan sehari-hari selama menjalani pembinaan  di Lembaga Pemasyarakatan Anak ini,” katanya, kemarin.

Selain baptisan, digelar juga kegiatan Perjamuan Kudus yang dipimpin oleh Pendeta Grace Rumengan Ngantung, dibantu Pendeta Pelayanan di  Lapas  Vallain Kuhon, dan Syamas Jemaat GMIM Elim Kolongan Meilhi Muaja.

Danang Yudiawan, Kepala Lapas Anak Tomohon berharap lewat baptisan, peneguhan sidi, dan perjamuan kudus yang telah dilaksanakan, seluruh warga binaan kian dewasa dan matang dalam iman percaya kepada Yesus, agar dapat menjadi teladan bagi sesama. “Seluruh warga binaan harus sadar dan mau melakukan tindakan yang sifatnya positif, agar dapat menjadi ujung tombak pembangunan ketika kembali ditengah-tengah masyarakat,” tukasnya. (War)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved