Rohani Kristen
Pelprip GPdI Bentuk Pria Mandiri
Ketua Pelprip GPdI Rayon Minahasa Satu periode 2012-2017 Abram Tewu SH yang juga wakil sekretaris KD Pelprip GPdI Sulut,
Penulis: | Editor: Andrew_Pattymahu
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO-Ketua Pelprip GPdI Rayon Minahasa Satu periode 2012-2017 Abram Tewu SH yang juga wakil sekretaris KD Pelprip GPdI Sulut, segera menggelar rapat pleno Bersama jajaran pengurus lainnya akhir pekan lalu, di GPdI Efrata Koka kecamatan Tombulu kabupaten Minahasa, sesuai rilis yang di kirim, Rabu (24/10/2012).
Rapat tersebut kemudian mencetuskan salah satu program unggulan berupa pembentukan kelompok pria mandiri. Abram Tewu selaku pemimpin rapat, didampingi Wakil ketua Drs Jacob Wuisan STh MA dan Sekretaris Pdt Jantje Silimang, membacakan job description produk KD Pelprip Sulut, sekaligus dengan sosialisasi bebrapa program yang telah dihasilkan melalui rapat perdana Komisi Daerah itu beberapa waktu lalu, di Kuranga Tomohon.
“saya perlu membacakan agar diketahui bersama, sesuai petunjuk Ketua Komisi Daerah Pdt Manuel Mantiri, semua program yang dihasilkan Rayon, hendaklah tidak bertabrakan dengan program KD Pelprip dan diminta mengacu pada rapat KD di Kuranga-Tomohon beberapa waktu lalu,” tandas suami Anneke Vera Wanta.
Dalam rapat tersebut juga dilakukan penyusun program untuk jangka pendek, diantaranya fokus pada perayaan Natal KD Pelprip (30/11) mendatang di gedung Wale Ne Tou Tondano, pembentukan kelompok kerja bernama Pria Mandiri GPdI dan pencetakan Kalender khusus pengurus Rayon.
Sedangkan untuk jangka menengah, meliputi melaksanakan pertemuan raya atau Fellowship se-rayon Minahasa Satu selang dua bulan sekali dan pertemuan khusus pengurus yang diagendakan tiap bulan sekali.
Untuk program jangka Panjang sendiri, dikonsentrasikan pada aksi penggalangan dana berupa bantuan pembangunan fisik gereja serta kepada jemaat atau keluarga pra sejahtera.
Tewu Wuisan juga Silimang menjelaskan, seluruh rancangan program yang telah disepakati, selanjutnya akan diajukan dalam bentuk usulan ke KD Pelprip GPdI Sulut, guna mendapatkan pengesahan.
“seluruh hasil rancangan program ini, segera kami usulkan ke KD Pelprip GPdI Sulut, guna mendapatkan persetujuan dan pengesahan,” ungkapnya.
Terkait pembentukan Pria Mandiri GPdI, Tewu mengatakan program tersebut adalah sebuah gagasan brilian dalam rangka mengembangkan potensi dan kreatifitas kaum Bapa di lingkup pelayanan GPdI. “program ini adalah gagasan brilian dalam rangka pengembangan potensi dan kretifitas kaum Bapa di lingkup GPdI,” ujarnya. (erv)
Sedangkan untuk Pelprip GPdI Rayon Minahasa Satu yang terdiri tujuh bidang pelayanan. Diantaranya, bidang kerohanian dan Penginjilan, bidang organisasi dan peningkatan Potensi, bidang pendidikan dan pelatihan dan bidang Usaha Dana serta bidang Diakonia/Sosial dan bidang Seni/Kreatifitas, juga Bidang Informasi/Komunikasi. (erv)