Bom Meledak di Poso
Legislator Sulut Sesalkan Bom yang Meledak di Poso
Poso pernah alami konflik dan serangan di rumah ibadah ini upaya untuk memecah konflik horisontal.
Penulis: | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Meledaknya bom di Pos Lalu Lintas Kasintufu, Poso Provinsi Sulteng dan melukai tiga orang sangat disesalkan legislator Sulut, Senin (22/10/2012). Anggota Komisi IV DPRD Sulut Benny Rhamdani sangat menyesalkan peristiwa yang mencoreng stabilitas negara. "Poso pernah alami konflik dan serangan di rumah ibadah ini upaya untuk memecah konflik horisontal seperti yang lalu. Isu agama, gerakan ini cukup berani karena targetnya adalah simbol-simbol negara, ini merupakan tanda awas," jelasnya.
Rhamdani menilai saat ini teroris bukan menjadikan masyarakat sebagai target, tapi justru aparat sebagai tonggak stabilitas keamanan negara. Ia meminta masyarakat untuk tenang dan tak terprovokasi. "Imbauan pada umat dan jemaat selain aparat harus tingkatkan kewaspadaan adalah melakukan perlawanan pada teorisme. Perlawanan dengan cara bagaimana, yakni menjaga kerukunan dan menguatkan hubungan antar umat beragama, tentu aparat juga harus mengambil tindakan tegas pada teroris," kata Rhamdani.
Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Sulut, Jhon Dumais mengatakan saat ini di tengah pasca kasus bom yang ditunggu adalah kinerja polisi dan intelijen. Di saat menanti karya aparat, ia mengimbau partisipasi masyarakat untuk menjalankan siskamling dan melakukan deteksi dini orang tak kenal. "Kita harus tenang tapi waspada," pungkasnya.