Cabul
Bejat! Mawar 4 Tahun Jadi Budak Seks Uwak
Da (47) tega mencabuli keponakannya sendiri Mawar alias R (14), murid kelas 3 salah satu SLTP di kawasan OKU
Bahkan, selama empat tahun, mawar dijadikan budak seks dan anehnya diketahui oleh para sepupunya (anak-anak Da)). Kejadian ini, terungkap setelah orang tua mawar mendengar pertengkaran putri itu dengan para sepupunya, yang mengaku telah dijadikan budak seks oleh sang Uwak yang tidak lain kakak dari ayah korban.
Pelaku bahkan berkali-kali mengulangi perbuatan bejatnya itu dan terakhir dilakukan tersangka Senin (15-10-2012) sekitar pukul 10.00 di rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban. Kejadian bermula saat penghuni rumah sedang tidak ada di rumah, sedangkan korban saat itu sedang tidak pergi sekolah.
Menurut informasi di kepolisian, kasus pencabulan ini dilakukan tersangka sejak dia kelas lima Sekolah dasar pertama kali tahun 2008. Saat itu koban sedang berada di rumah, pelaku mendatangi korban yang rumahnya memang berdekatan.
Kakak kandung dari ayah korban ini, memaksa R yang saat itu masih berusia 10 tahun untuk melayani nafsu bejadnya. Korban yang masih polos ini tidak berdaya dan menuruti kemauan si uwak.
Setelah melampiaskan nafsu birahinya, pelaku sempat mengancam anak di bawah umur ini agar tidak menceritakan perbuatan biadabnya kepada orang lain. Perbuatan memalukan itu, kemudian kembali dilakukan tersangka saat korban duduk di kelas I SLTP, bahkan setelah korban duduk di bangku kelas II SLTP, pelaku kembali mengulangi perbuatan bejatnya, namun korban tetap menutupi aibnya.
Pelaku bukannya sadar, bahkan terakhir Senin (16/10/2012), pelaku kembali menemui korban dan mengiming-imingi korban dengan uang Rp 50 ribu dan mengulangi perbuatannya.
Korban yang sudah bertahun-tahun menyimpan aib akhirnya tak sanggup lagi, apakah anak pelaku yang merupakan sepupunya sendiri mengetahui hal itu, bukannya bersimpati, justru mengejek korban sebagai wanita yang tidak bermoral.
Karena terus merasa terhina dan di bawah ancaman serta dijadikan budak seks, korban kemudian meluapkan kemarahan sudah disimpan bertahun-tahun. "Gara-gara bapak kau aku jadi cak ini, bapak kau yang memperkosa aku,” kata korban sambil menangis tersedu-sedu.
Keributan itu didengar pihak keluarga korban, selanjutnya korban ditemani orang tuanya, korban melaporkan kasus pencabulan anak di bawah umur ini ke polisi.
Mendapatkan laporan ini, pihak kepolisian langsung bergerak cepat ke rumah pelaku di Baturaja Timur dan membekuk tersangka. Namun penangkapan ini sempat diwarnai aksi protes anak-anak pelaku. Namun, berkat kesigapan petugas sang uwak berhasil diamakankan.
Kapolres OKU melalui Paur Humas Aiptu Wayan Sudhana, Selasa (17/10/2012) mengatakan, pelakunya sudah diamankan di Mapolres OKU untuk pengusutan lebih lanjut.