Cross Road Team Gelar Lomba Off Road

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Hari kedua pelaksanaan event Off road Challenges yang digagas oleh Cross Road Team di Sirkuit Pangalila Kelurahan Danowudu Kecamatan Ranowulu berlangsung meriah. Puluhan penonton yang tumpah ruah, disuguhkan dengan aksi berani dan skil tinggi dari para pembalap dalam menaklukan lintasan yang dirancang oleh Jemmy Wongkar.

"Hari kedua yang berlangsung kemarin menyelesaikan 8 Special circuit stage (SCS) dan babak penyisihan kelas SODA
(Short Course Driver Association)," kata. Hence Pangalila ketua panitia pelaksana, Sabtu (13/10). Lanjut dia, untuk besok (hari ini) masih akan mempertandingakan sejumlah kelas lainnya dan babak final kelas SODA. "Masih ada beberapa kelas extreem lagi dan kelas tim yang akan kami perlombakan nanti," tambahnya. Ditempat terpisah sejumlah nampak tegang saat menyaksikan babak penyisihan kelas SODA. "Beh, ini dia kwa baru bilang balap, dalam satu lintasan dorang kase lari tiga oto sekaligus," kata Berty seorang penonton.

Menurut warga Girian ini, kelas SODA merupaka satu diantara kelas yang enak ditonton karena masing-masing pembalap harus bersaing dengan pembalap lainnya dalam satu lintasan. "Depe kunci pada waktu dorang lapas distart, sapa lebe dulu dia mo untung," tuturnya.

Dalam kelas SODA ini sendiri tampil sebagai pemenang di dua grup yang dibuat panitia pembalap dari Tomohon dan Bitung. "Pemenang babak penyisihan pool A Joudy Watung dari team Tomohon Flower Off Road Ivansa dan pool B Santy Gerarld Luntungan dari Bitung Jeep Club," kata Icat pimpinan lomba. Lanjut dia dalam kelas ini akan dibagi dalam beberapa poiol, untuk diambil 1 pemenang setiap pool.

"Nantinya mereka akan berltarung pada babak final. Mereka harus menyelesaikan dua putaran diatas sirkuit yang dirancang sedemikian rupa sambil memacu luju kendaraan mereka," tandasnya.

Side Barr

Santy Luntung satu diantara pembalap yang ikut serta dalam kelas Short Course Driver Association (SODA) event Off Road Challenges Cross Road 2012, mengaku kelas tersebut merupakan kelas yang membutuhkan keterumpilan, skil tinggi dan perform kendaraan yang baik. "Karena pada kelas ini kendaraan dilepas dalam jumlah lebih dari satu secara bersamaan di dalam track balap," kata Luntungan.

Lanjut dia dengan kondisi tersebut maka action yang disuguhkan oleh para pembalap sangat menggembirakan para penonton balap itu sendiri. "Para penonton akan di buat terkesimah dengan aksi kejar mengejar kendaraan satu dengan yang lain, yang berputar mengelilingi lintasan balap," tandas ketua DPRD Bitung ini.(crz)

Grafiis

Tiga Besar Pembalap dalam 8 SCS Kelas Extreem

Kelas extreme result SCS 1
Stanly Watuna nmr 079 poin 100
Hengki Wong nmr 028 poin 95
Winsy Djaha nmr 088 poin 90

Kelas Extreme result SCS 2
Erol Wenas nmr 072 poin 100
Wensy Sigar nmr 054 poin 95
Hengky Wong nmr 028 poin 90

Kelas Extreme result SCS 3
Dion Kawet nmr 010 poin 100
Hengky Long nmr 028 poin 95
Herman Lumatauw nmr 051 poin 90

Kelas Extreem result SCS 4
Andre Ratu nmr 042 poin 100
Youdi Watung nmr 044 95
Wensy Sigar nmr 054 poin 90

Kelas Extreme result SCS 5
Stanly Watuna nmr 079 poin 100
Andre Ratu nmr 042 poin 95
Herman Lumatauw nmr 051 poin 90

Kelas Extreem result SCS 6
Winsy Djoha nmr 088 poin 100
Youdi Watung nmr 044 poin 95
Eta Lalujan nmr 034 poin 90

Kelas Extreme result SCS 7
Dio Kawet nmr 010 poin 100
Andre Ratu nmr 042 poin 95
Erol Wenas nmr 072 poin. 90

Kelas Extreem result SCS 8
Eta Lalukan nmr 034 poin 100
Stanly Watuna nmr 079 poin 95
Wensy Sigar nmr 054 poin 90

*) Sumber: Panitia Pelaksana