BPS : Nilai Tukar Petani Sulut Meningkat

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Nilai tukar petani (NTP) Sulawesi Utara pada bulan September 2012 mengalami peningkatan sebesar 0,75 persen dibandingkan Agustus 2012. Peningkatan ini disebabkan besarnya pertumbuhan indeks harga yang diterima petani meningkat jauh dibandingkan dengan pertumbuhan indeks harga yang dibayar petani.

"Pada sektor tanaman pangan, nilai NTP sektornya berada di atas 100 yang mengindikasikan bahwa secara umum kemampuan daya beli petani subsektor tanaman pangan jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun dasar 2007," kata Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Sulawesi Utara, Dantes Simbolon, di Kantornya, Selasa (9/10/2012).

Dantes menambahkan, NTP pada sektor tanaman pangan mengalami peningkatan sebesar 0,60 persen dibandingkan dengan NTP bulan sebelumnya. Hal yang sama pula dengan NTP di sektor tanaman hortikultura yang juga mengalami peningkatan sebesar 0,46 persen dibandingkan dengan NTP pada bulan Agustus 2012.

"Akan tetapi Petani pada sektor ini mengindikasikan mempunyai kemampuan daya beli petani menurun atau tidak lebih baik dibandingkan tahun dasar 2007 karena NTP sektor ini masih dibawah 100. Berbeda dengan petani di sektor tanaman perkebunan rakyat yang dikatakan dapat sejahtera," ujarnya.

Sementara itu, untuk petani disektor peternakan juga mempunyai NTP yang berada di atas 100 sehingga menggambarkan kemampuan daya beli rumah tangga petani ini relatif lebih baik. Sedangkan untuk petai di sektor perikanan masih dikategorikan belum sejahtera karena nilai NTPnya masih dibawah 100.

"Jika dilihat secara tahun kalender, pertumbuhan NTP pada semua subsektor pertanian mengalami penurunan yakni sebesar 3,01 persen," ucap Dantes.