Pos Pemantau Gunung Lokon Tambah 4 Alat Baru

TRIBUNMANADO.CO.ID,TOMOHON — Farid Bina, Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon mengatakan pihaknya telah memasang sedikitnya 4 alat baru dari Jepang, di Kelurahan Wailan, Tara-tara, Kinilow, dan perkebunan Agotey, untuk mempermudah pemantauan aktifitas Gunung Lokon.

“Aktifitas Gunung Lokon hingga saat ini masih terus berlangsung, dengan terus terekamnya gempa vulkanik dan tremor. Jadi, kami melakukan pemasangan alat baru dari Jepang, sehingga aktifitas Gunung Lokon dapat lebih mudah terpantau,” kata Farid, Senin (1/10).

Menurutnya, dengan masih terekamnya aktifitas Gunung Lokon yang ditandai dengan adanya gempa vulkanik hingga sekitar 150 kali, mengindikasikan masih memungkinkan terjadinya letusan susulan, tanpa diketahui pasti waktunya. “Kapan pasti meletusnya, kami juga tidak tahu, tapi tanda-tandanya selalu terlihat di Sesmograf dengan adanya gempa. Jadi kami berharap masyarakat tetap hati-hati dan waspada,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat tidak beraktivitas dalam radius bahaya 2,5 Km, apalagi mendekati Kawah Tompaluan, sebab material seperti abu vulkanik dan batu pijar masih mungkin terlontar, jika terjadi letusan. “Sangat membahayakan memang beraktifitas disana, jadi harus dijauhi karena status masih tetap siaga (level III),” ungkap Farid.

Danramil Tomohon Kapten Ahmad Nurdin mengimbau masyarakat tidak mempercayai isu-isu menyesatkan seputar aktivitas Gunung Lokon, sebab dapat meresahkan. “Personel TNI selalu siaga untuk mengantisipasi ancaman bahaya Gunung Lokon, jadi masyarakat juga harus tenang, jangan mudah percaya dengan isu sesat, yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tukasnya.